Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Setelah memasak rendang untuk lebaran, ada sebagian orang masih menyimpan daging di lemari es.
Nah, daripada disimpan terlalu lama, lebih baik olah daging tersebut menjadi empal daging.
Empal adalah salah satu makanan olahan daging khas Jawa Barat yang menjadi favorit masyarakat Indonesia.
Untuk membuatnya memang gampang-gampang susah, sebab kamu bisa saja gagal dalam memasaknya sehingga daging menjadi alot atau mudah hancur.
Melansir Kompas.com, seorang Aguk Prasetiyo, seorang Chef di sebuah hotel di Cirebon, mengungkapkan tiga hal yang harus diperhatikan untuk membuat empal daging yang empuk.
Tiga hal tersebut adalah kualitas daging, proses pemasakan, dan waktu pemasakan.
Selain memerhatika ketiga hal tersebut, ada beberapa tips untuk memasak empal daging anti gagal.
Mengutip Kompas.com dan TribunSolo.com, berikut adalah beberapa tips membuat empal anti gagal yang empuk dan menyerap bumbu.
Pilih potongan daging yang tepat
Anton Kuswendi, seorang chef di sebuah hotel di Bandung mengungkapkan bahwa potongan yang paling baik untuk membuat empal adalah bagian sengkel atau shank.
Bagian sengkel ini memiliki bagian otot dan urat yang agak keras, sehingga lebih cocok untuk dimasak dengan metode lambat seperti empal.
Untuk menghilangkau baunya, Anton menyarankan untuk mendidihkan air dan rebus bagian daging yang akan digunakan selama lima menit.
Potong daging dengan baik
Umumnya, memotong daging yang baik adalah berlawanan dengan arah serat atau urat daging supaya tidak keras ketika selesai di masak.
Baca Juga: Masukkan Rempah Rahasia ini Saat Memasak, Daging Ayam Kampung Dijamin Tidak Akan Alot
Kamu pun disarankan untuk memotong daging menjadi bentuk yang agak kecil terlebih dahulu sebelum dimasak menjadi empal.
Mengutip TribunSolo.com, daging empal sebaiknya juga dimemarkan sampai agak tipis agar bumbunya bisa lebih meresap.
Perhatikan kadar air
Salah satu proses memasak empal adalah dengan merebusnya secara perlahan dalam kuah berbumbu hingga kuah mengental dan bumbu berserap.
Namun sebelum air rebusan semakin berkurang, Aguk menyarankan supaya kita selalu menambahkan air lagi sampai empal punya base air yang kaldunya benar-benar keluar.
Sebagai tambahan, jangan masukkan garam di awal proses masakan karena gara dapat mengikat air dalam daging sehingga daging menjadi keras.
Masukkan garam hanya ketika daging sudah cukup empuk.
Baca Juga: Terbongkar Rahasia Daging Ayam Lembut dan Empuk ala Restoran, Lakukan Hal Ini Setelah Matang!
Jangan terlalu lama memasak
Supaya empal tidak mudah hancur, jangan masak empal daging terlalu lama atau terlalu matang.
Sebenarnya, jika kamu hanya memiliki daging potongan kecil dan porsi yang sedikit, kamu cukup memasak empal sekitar satu jam saja.
(*)