Find Us On Social Media :

Biaya Vaksinasi Gotong Royong Dinilai Bebani Pengusaha Gegara Mencapai Rp 500 Ribu, Erick Thohir Angkat Bicara : Kami Tidak Memaksa UMKM Ikut Vaksinasi Berbayar

By Rizqy Rhama Zuniar, Kamis, 20 Mei 2021 | 15:45 WIB

Kolase Foto Ercik Thohir dan Ilsutrasi Vaksin Covid-19

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong di Tanah Air telah dimulai sejak Selasa (18/5/2021) kemarin.

Vaksinasi gotong royong ini ditujukan bagi para karyawan perusahaan.

Tak hanya karyawan tersebut saja, keluarga mereka pun juga dapat diikutsertakan dalam program vaksinasi gotong royong.

Program vaksin mandiri ini rencananya akan dibuka hingga 21 Mei mendatang.

Berbeda dengan pemerintah, dalam program vaksinasi gotong royong akan menggunakan vaksin produksi CanSino dan Sinopharm.

Untuk tarifnya, para peserta vaksinasi gotong royong akan dikenai biaya maksimal sebesar Rp 439.570 per dosis yang meliputi harga vaksin dan pelayanannya.

Harga pembelian vaksinasi gotong royong sebesar Rp 321.660 per dosis.

Baca Juga: Dibuka Hari Ini, Berikut Hal yang Perlu Diketahui soal Vaksinasi Gotong Royong Mulai dari Cara Daftar hingga Tarif

Sedangkan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis.

Dikutip dari Tribunnews.com, menurut Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (Opsi), Timboel Siregar biaya tersebut dinilai relatif mahal dan membebani para pengusaha.

“Tentunya harga yang ditetapkan Pemerintah ini relatif sangat mahal dibandingkan vaksinasi program yang seluruhnya dibiayai oleh Pemerintah,” kata Timboel kepada wartawan, Senin (17/5/2021), yang dikutip dari Tribunnews.com.