Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Pelaksanaan program vaksinasi gotong royong telah dimulai sejak Selasa (18/5/2021) kemarin.
Program vaksinasi mandiri ini diperuntukan bagi para karyawan perusahaan.
Mereka bahkan bisa mengikutsertakan anggota untuk ikut program vaksin covid-19 tersebut.
Sebab, biaya vaksinasi gotong royong ini dibebankan pada perusahaan, sehingga para karyawan tak perlu mengeluarkan uang sepersenpun.
Berbeda dengan pemerintah, pada program vaksinasi gotong royong akan menggunakan vaksin produksi CanSino dan Sinopharm.
Dikutip dari Tribunnews.com, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, bahkan telah mendukung pengadaan 5 juta dosis vaksin Cansino untuk program vaksinasi gotong royong.
"Vaksin Cansino ini totalnya hanya 5 juta dosis tetapi hanya satu kali suntikan sedangkan untuk Sinopharm ada 15 juta dosis atau (untuk) 7,5 juta orang (2 kali suntikan)," kata Erick dalam konferensi pers, padda Rabu (19/5/2021), yang dikutip dari Tribunnews.com.
Melansir dari Kompas.com, vasin CanSino merupakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi, CanSino Biologics, China.
Vaksin CanSino menjadi vaksin covid-19 pertama yang diberikan hak paten oleh Pemerintah China, pada 11 Agustus lalu.
Jika pada vaksin China lainnya memerlukan 2 kali suntikan untuk memperkuat efektivitas dalam mencegah infeksi virus corona, berbeda dengan vaksin CanSino.
Pasalnya, vaksin CanSino hanya memerlukan satu kali suntikan saja yang dianggap cukup ampuh untuk mencegah virus corona.
Sebab, dalam satu kali suntikan, kemanjuran vaksin CanSino dapat memberikan perlindungan sekitar 65%-69%.
Namun, seiring berjalannya waktu, tingkat kemanjuran vaksin CanSino ini dapat menurun.
Baca Juga: Tak Sarapan Jelang Vaksin Covid-19, Lukman Sardi Beberkan Kondisinya pasca Imunisasi Pertama
Pada Februari lalu, CanSino Biologics melaporkan bahwa vaksin CanSino menunjukkan efikasi 68,83%.
Kemanjuran tersebut dinilai efektif mencegah Covid-19 pada orang bergejala 2 minggu setelah vaksinasi.
Namun, efikasi vaksin CanSino menurun menjadi 65,28% setelah 4 minggu.
(*)