Laporan wartawan Grid.ID, Citra KharismaGrid.ID - Sosok Kendall Jenner tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita.Selain anggota dari keluarga Kardashians, karier Kendal Jenner sebagai supermodel juga membuat namanya semakin melambung.Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah followers Instagram Kendall Jenner yang memiliki 164 juta followers.Pada tahun 2015, salah foto Instagram Kendall menjadi dinobatkan menjadi postingan yang paling banyak mendapat likes.Kendal kerap mengunggah fotonya saat sedang berjalan di catwalk atau ketika sedang bersantai.Kakak dari Kylie Jenner itu tampak enjoy menggunakan media sosialnya, untuk sekedar meng-update kehidupan, atau bahkan untuk bekerja.
Baca Juga: Kehidupannya Terlihat Sempurna, Kendall Jenner ternyata Sedang Berjuang untuk Penyakit Anxiety yang Dideritanya Sejak Lama: Aku Juga Manusia...Hal tersebut membuat Kendal merasa jika dirinya sudah dikontrol oleh media sosial.Ya, media sosial membuatnya kecanduan, dan ia menyadari jika itu akan berdampak buruk pada kesehatannya."Hubungan saya dengan media sosial agak membuat ketagihan saat ini, yang tidak saya sukai dan saya tidak bangga mengatakannya," ujar Kendall, dikutip dari EOnline, Kamis (20/5/2021).Seperti yang diketahui jika Kendall memiliki penyakit anxiety atau gangguan kecemasan.
Sehingga media sosial nampaknya menjadi bumerang untuknya.Ia pun merasa jika seharusnya tidak membuat akun media sosial sejak awal, namun wanita 25 tahun itu tak bisa menolaknya."Saya tidak suka bahwa saya merasa perlu memiliki media sosial sejak awal, tapi saya benar-benar tidak punya jalan keluar," ujarnya.
Baca Juga: PD Pose Kece Bak Kendall Jenner Junior, Gempi Sukses Buat Warganet Terkesima Akan Parasnya, Awkarin: Wah Ngaco, Cantik Banget!Meski mengaku ketagihan, namun Kendall mengungkapkan jika sebenarnya ia sudah tidak kuat jika harus membaca komentar negatif.Beberapa orang terkadang menciptakan narasi palsu tentang sang supermodel hingga membuat mood-nya hancur."Sesuatu yang membuat darahku naik dan yang paling membuatku kesal adalah ketika seseorang mengklaim narasi palsu untukku.""Mereka tidak tahu hal yang terjadi sebetulnya, dan menilaimu karena satu hal kecil ini," katanya.Karena selalu sering mendengar dan melihat komentar seperti itu, Kendal merasa bingung harus berbuat apa.Ia mengaku putus asa dan merasa serba salah."Saya memiliki saat-saat dimana saya merasa putus asa atau merasa seperti saya tidak tahan lagi karena kadang-kadang memang terasa seakan saya tidak pernah bisa melakukan sesuatu dengan benar," lanjutnya.
(*)