Hal itu dikarenakan adik ipar Engku Emran membagikan sebuah video di sosial medianya yang menunjukkan keluarganya sedang berkumpul pada hari raya Idul Fitri dan melanggar protokol kesehatan.
Melihat Neelofa kembali melanggar protokol kesehatan, pengacara asal Malaysia bernama Azwan Ali tampak mengecam adik ipar Engku Emran.
Tak hanya itu, Azwan Ali juga meminta kerajaan untuk bertindak tegas dan memenjarakan Neelofa karena sudah melanggar protokol kesehatan berulang kali.
"Pengacara dan selebriti kontroversi, Azwan Ali meminta kerajaan bertindak tegas memenjarakan Neelofa atas kesalahan berulang kerana pelanggaran prosedur operasi standard (SOP) ketika Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) dilaksanakan untuk memerangi Covid-19"
"Ia berikutan tular di media sosial video selebriti popular itu meraikan Aidilfitri bersama keluarganya biarpun mereka tinggal berasingan," tulis akun @budiey.
Bahkan, Azwan Ali tak segan terus menerus memberikan kecaman kepada Neelofa karena perilakunya yang melanggar protokol kesehatan.
"Azwan juga turut menggesa dan mencadangkan agar Neelofa dikenakan hukuman penjara atas kesalahan yang dilakukannya itu.
'Dua kali dah kau gelupur langgar SOP. Ini kecoh kali ketiga. Lagi-lagi muka kau. Muhasabah weh, kerana kau rakyat tersinggung dan marah. Apa sumbangan besar kau pada industri hiburan Malaysia!' tulisnya di Twitter.
Saya nak jadi orang rakyat pertama gesa kerajaan untuk penjarakan selebriti perasan bagus ini. Siapa setuju? Kasi (bagi) viral (tweet) ini," jelas akun @budiey.
Pengacara asal Malaysia itu mengatakan bahwa dirinya mengecam Neelofa karena tanggung jawabnya sebagai rakyat Malaysia.
Bahkan, ia beranggapan apabila pihak kerajaan bertindak pilih kasih dalam menjatuhkan hukuman untuk rakyatnya.
"Azwan berkata, dia lantang mengecam Neelofa atas tanggungjawabnya sebagai rakyat Malaysia.
Azwan juga beranggapan kerajaan bertindak pilih kasih dalam menjatuhkan hukuman terhadap rakyatnya," pungkas akun @budiey.
(*)