Find Us On Social Media :

5 Cara Ini Bisa Meningkatkan Kekuatan Otak Bayi, Belajar Tengkurap Sampai Ajak Bicara, Orang Tua Milenial Harus Tahu!

By Devi Agustiana, Jumat, 21 Mei 2021 | 11:10 WIB

Tengkurap jadi salah satu cara meningkatkan kekuatan otak bayi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Di tahun pertama usia bayi, mereka akan berubah.

Ketika buah hati selalu bergantung pada orang tua, jangan kaget kalai ia menjadi lebih sering bicara, bergerak, bahkan makan sendiri.

Itu semua berkat bimbingan orangtua yang luar biasa dan perkembangan otaknya.

Nah, agar kekuatan otak bayi semakin meningkat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Dilansir Grid.ID dari laman Parents.com, inilah aktivitas untuk meningkatkan kekuatan otak bayi.

1. Belajar tengkurap

Ini adalah pemanasan bayi untuk duduk, merangkak, dan berjalan.

Tengkurap membangun kekuatan tubuh bagian atas dan inti, serta melatih keterampilan motorik halus.

Baca Juga: Berbondong-bondong Dilakukan Semua Orang Tua Termasuk Istri Andrew Andika, Inilah 5 Manfaat Sunbathing Alias Menjemur Bayi Baru Lahir!

Itu membuat si kecil akan melihat pemandangan baru.

Jika bayi merasa tidak nyaman, baringkan di dada orangtua saat berbaring di lantai.

Setelah bayi sepenuhnya bertransisi ke lantai, siapkan mainan untuk mereka pegang.

Mulailah perlahan dua hingga lima menit beberapa kali sehari.

Pada usia satu tahun, mereka harus mampu menangani hingga 20 menit.

2. Bermain menggunakan buku

Membaca dan memberikan bayi dengan kata-kata dan bunyi bahasa baru akan membuatnya menjadi anak yang aktif.

Arahkan ke objek di halaman buku dan ubah suara orangtua untuk setiap karakter.

Baca Juga: Perhatian! Berikut Ini 3 Benda yang Harus Dipastikan Aman Bagi Bayi di Rumah, Termasuk Jenis Botol Susu

Buku papan dengan warna cerah yang mengeluarkan suara atau lipatan bagus untuk bayi.

Pada usia 6 hingga 12 bulan, bayi akan menyukai buku dengan gambar wajah, bentuk, atau binatang.

3. Bicaralah

Semakin banyak kata yang didengar bayi, semakin mudah baginya berbicara.

Berbicara dengan bayi juga mengajari mereka tentang ritme percakapan.

Misalnya bicara "Sekarang waktunya mandi!" atau tiru suara bayi dan dorong mereka untuk meniru suaramu.

Bahasa seperti “ciluk ba” saat mandi juga membangun keterampilan berbicara sejak dini.

Baca Juga: Asmirandah Bagikan Cara Membersihkan Lidah Bayi Supaya Tidak Putih, Ternyata Hanya Pakai Kasa dan Air loh! Gampang Banget!

4. Jadilah pemimpin bayi

Menggendong bayi, tersenyum padanya, dan meyakinkan mereka ketika mencoba sesuatu yang baru dapat membantunya merasa diperhatikan.

Tonggak perkembangan emosional yang penting ini memungkinkan bayi mengeksplorasi dan belajar.

5. Belajar hal-hal baru

Waktu bermain membantu bayi belajar tentang lingkungannya, memahami sebab dan akibat, dan melihat bagaimana segala sesuatunya bekerja.

Nah, orangtua dapat mendorong permainan.

Jaga agar tetap memberi bayi cangkir dan lihat apakah mereka mencoba menyesapnya.

Hanya dengan mempelajari hal-hal baru akan membantu otak bayi membangun koneksi penting.

(*)