2. Punya biaya hidup yang cukup di bank
Kecuali kamu memiliki keterampilan yang sangat diminati, kalau tidak, pencarian kerja bisa memakan waktu cukup lama.
Sebelum pandemi Covid-19, rata-rata job seeker menghabiskan waktu sekitar lima bulan untuk mencari pekerjaan baru.
Karena kondisi pandemi ini, maka bisa memakan waktu lebih lama.
Jika ingin berhenti dari pekerjaan, pastikan memiliki biaya hidup minimal enam bulan di bank agar aman.
Baca Juga: Selalu Punya Keinginan untuk Beli Barang Konsumtif? Melody Prima Punya Tips Jitu untuk Mengatasinya
3. Jaga biaya tetap serendah mungkin
Meskipun anggaran harus ketat, tapi juga harus realistis, sehingga membantu menjaga pengeluaran tetap serendah mungkin.
Uraikan semua biaya bulanan dan lihat apakah kamu dapat menguranginya lagi.
Jika menemukan sesuatu yang dapat dipotong, (misalnya langganan streaming atau makan siang pada akhir pekan), singkirkan biaya-biaya ini sebelum keluar dari pekerjaan.
4. Ketahui rencana kerja cadangan
Mulailah mencari sebanyak mungkin peluang yang tersedia dalam waktu dekat.
Pasar kerja tidak dapat diprediksi, jadi dapatkan gambaran tentang apa yang dapat kamu kejar di bidang saat ini.
Ketahui juga apa yang tersedia di bidang lain yang mungkin sesuai dengan keahlianmu.
Rencana cadangan bisa berguna jika pekerjaan di industri keahlianmu saat ini langka.
Baca Juga: 3 Tips Membagi Pengeluaran Uang Agar Lebih Tertata, Dijamin Nggak Mengganggu Tabungan Masa Depan!
5. Temukan cara cepat menghasilkan uang
Jika berhenti tanpa pekerjaan lain, kamu mungkin tidak memiliki penghasilan tetap untuk sementara waktu.
Carilah cara cepat untuk menghasilkan uang, misalnya dengan freelance.
6. Pastikan utang dapat dikelola
Jika ingin berhenti dari pekerjaan, kamu perlu memastikan utang dapat dikelola.
Hal ini terutama berlaku untuk utang berbunga tinggi.
Jika memiliki banyak utang berbunga tinggi, cobalah untuk mengendalikannya sebelum memutuskan resign.
(*)