Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Bom bunuh diri yang terjadi di Manchester pada 22 Mei 2021 tak bisa dilupakan.
Saat itu bom meledak di tengah ramainya penonton yang menyaksikan konser Ariana Grande.
Seperti yang dilansir EOnline, aksi pengeboman tersebut menewaskan 22 orang dan setidaknya ada 500 orang terluka.
Kejadian ini seakan menjadi mimpi buruk untuk Ariana Grande, berkali-kali ia meminta maaf dan mengungkapkan kekecewaannya atas kejadian yang merenggut nyawa fans.
Setiap tanggal 22 Mei, Ariana selalu membuat unggahan untuk memperingati kejadian naas tersebut.
Kemarin, melalui Instagram Story-nya, istri dari Dalton Gomez itu memberi penghormatan terbaiknya untuk para korban.
Ia menuliskan nama mereka persis di bawah catatan sendu.
"Meskipun kesedihan selalu ada, hubungan kami akan terus berkembang dan kami akan terus mengekspresikannya dengan cara yang berbeda setiap hari, sepanjang tahun."
"Saya tahu bahwa peringatan ini tidak akan pernah mudah," tulisnya, dikutip dari Instagram Ariana, Minggu (23/5/2021).
Tak sampai di situ, Ariana menegaskan bahwa nama-nama para korban tak akan pernah terhapus dari benaknya.