Find Us On Social Media :

Infeksi Jamur Hitam Mucormycosis Menghantui Pasien Covid-19 di India, Bagaimana Gejala dan Pencegahannya?

By Ragillita Desyaningrum, Senin, 24 Mei 2021 | 09:39 WIB

India dihadapkan dengan infeksi jamur hitam yang menyerang sistem pernapasan di tengah lonjakan kasus Covid-19 gelombang kedua.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Baru-baru ini, India melaporkan adanya wabah infeksi jamur hitam yang mempengaruhi pasien Covid-19.

Padahal, seperti yang telah diketahui, hingga saat ini India juga sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19 gelombang kedua.

Melansir Tribun-Timur.com, infeksi jamur hitam mucormycosis ini dianggap berbahaya karena dapat menyerang sistem pernapasan.

Jamur hitam sendiri disebabkan oleh jamur yang terdapat di lingkungan yang lembab seperti tanah dan menyerang sinus setelah seseorang menghirup spora jamur di udara.

Walau CDC menyatakan bahwa infeksi jamur hitam ini tidak membahayakan bagi kebanyakan orang, namun pada orang dengan imunitas lemah dapat menyebabkan infeksi serius.

Oleh karena itu, mengutip dw.com via Kompas.com, pemerintah India telah memerintahkan pengawasan yang lebih ketat terhadap infeksi ini karena dapat mempengaruhi pasien Covid-19.

Kementerian Kesehatan India pun memperingatkan bahwa infeksi jamur hitam mucormycosis ini dapat menyebar ke mata, paru-paru, hingga ke otak.

Baca Juga: Makin Mencekam, Lebih dari 7 Ribu Pasien Covid-19 di India Terinfeksi Jamur Hitam, Sebagian Penderita Alami Kerusakan Mata 

Salah satu perjalanan infeksi ini adalah dengan menyerang pembuluh darah dan kemudian mengganggu sirkulasi ke organ distal.

Akibatnya, infeksi ini menghasilkan nekrosis atau kematian jaringan hingga akhirnya menjadi hitam dan disebut ‘jamur hitam’.

Seorang dokter spesialis kardiometabolik di Mumbai, Dr Hemant Thacker menyebutkan bahwa pada kasus yang parah, infeksi ini berpotensi menyebabkan hilangnya penglihatan atau menciptakan lubang menganga di wajah.

"Jika tidak dikendalikan, tidak diobati, itu dapat memiliki (tingkat) kematian dari 20 persen hingga 50 persen," tambahnya.

Adapun gejala infeksi jamur hitam mucormycosis ini beragam, tergantung pada bagian tubuh mana yang ditumbuhi jamur.

Namun, melansir Livermint via Kompas.com, berikut adalah beberapa gejala umum infeksi jamur hitam yang paling banyak ditemukan.

- Penglihatan kabur atau ganda

 Baca Juga: Kasus Covid-19 di India Kian Mencekam, Banyak Pasien Corona Terinfeksi Jamur Hitam Mematikan, Peluang Sembuh Makin Menipis

- Nyeri dada

- Pembengkakan wajah

- Demam

- Bisul pada kulit

- Nyeri atau kemerahan di sekitar mata atau hidung

- Sesak napas

- Muntah darah

 Baca Juga: Kasus Covid-19 di India Kian Mencekam, Banyak Pasien Corona Terinfeksi Jamur Hitam Mematikan, Peluang Sembuh Makin Menipis

- Perubahan kondisi mental

Sedangkan beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan di antaranya adalah:

- Menggunakan masker, terutama ketika berada di lokasi konstruksi yang berdebu

- Selalu menggunakan sepatu, celana dan kemeja panjang, serta sarung tangan yang menutupi tubuh ketika bersentuhan dengan tanah, lumut, atau pupuk kandang

- Menjaga kebersihan tubuh dengan mandi scrub secara menyeluruh

- Penyakit ini dapat ditangani dengan mengendalikan diabetes, menghentikan obat imunomodulasi, mengurangi steroid dan debridemen bedah ekstensif.

(*)