Setelah mengendalikan faktor risiko lain, para peneliti menentukan bahwa adanya peradangan periodontal terbukti dapat memprediksi masalah kardiovaskular.
"Ini sangat pasti terkait dengan orang yang saat ini memiliki penyakit inflamasi aktif," kata Dr. Thomas Van Dyke, Anggota Senior Staf di Forsyth dalam siaran pers.
Penting untuk dicatat bahwa orang yang pernah menderita keropos tulang karena penyakit periodontal sebelumnya, tidak mengalami peningkatan risiko kejadian kardiovaskular.
Ini hanya pada mereka yang gusinya mengalami peradangan aktif.
Para peneliti percaya bahwa peradangan periodontal lokal mengaktifkan dan memobilisasi sel yang memberi sinyal melalui sumsum tulang, sehingga memicu peradangan arteri.
"Jika Anda berada di zona usia untuk penyakit kardiovaskular atau telah mengetahui penyakit kardiovaskular, mengabaikan penyakit periodontal Anda sebenarnya bisa berbahaya dan dapat meningkatkan risiko serangan jantung," kata Van Dyke.
Oleh karena itu, segera hubungi dokter jika dirasa ada yang tidak beres dengan kondisi gusi.
(*)