Kekerasan dalam rumah tangga atau pertengkaran fisik orang tua di depan anak dapat menyebabkan tekanan emosional yang sangat besar.
Menyaksikan pertengkaran rutin orang tua dapat memicu masalah kecemasan dini dan kesehatan mental pada anak-anak.
3. Kegagalan dalam hubungan
Anak-anak meniru apa yang mereka lihat pada orang tua.
Jika pasangan terus-menerus bertengkar, kemungkinan besar anak akan tumbuh dengan mempelajari hal yang sama.
Akibatnya, hubungan anak dengan pasangannya nanti bisa terganggu.
Ini bahkan dapat membuat anak merasa perlu menghindari hubungan karena takut terluka.
4. Masalah kesehatan
Melihat orang tua bertengkar secara teratur dapat membuat anak-anak merasa cemas, depresi, dan tidak berdaya.
Akibatnya, anak-anak sering kali mulai menemukan kenyamanan dalam makanan, mereka mungkin berhenti makan atau makan berlebihan.
Anak bisa menderita sakit kepala atau sakit perut.