Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Setelah lulus kuliah dan bekerja, momen terima gaji pertama adalah salah satu yang sangat dinantikan fresh graduate.
Namun, karena baru pertama kali kerja dan menerima gaji, biasanya fresh graduate tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik.
Akibatnya, gaji yang telah ditunggu-tunggu selama satu bulan bekerja bisa habis dalam sekejab.
Nah, supaya terhindar dari krisis ekonomi, mari hindari kesalahan dalam mengatur keuangan seperti yang dikutip dari Kompas.com dan Parapuan.
1. Tidak menyiapkan anggaran keuangan
Alokasi dana adalah hal yang penting untuk dilakukan supaya pengeluaran tidak lebih banyak dari pemasukan.
Gunakanlah skema 50-20-30 yaitu mengalokasikan 50 persen untuk pengeluaran primer, 20 persen untuk tabungan, dan 30 persen untuk kebutuhan lain.
2. Tidak memahami gaji utuh yang diterima
Ketika bernegosiasi mengenai kontrak kerja, perhatikan besaran gaji bersih yang kamu terima setiap bulannya.
Tak jarang, HRD tidak memberikan detail mengenai potongan gaji supaya gaji yang ditawarkan terkesan besar.
3. Tidak siap dengan pengeluaran yang diperlukan
Ketahuilah pengeluaran apa saja yang perlu kamu bayar setiap bulannya seperti tagihan listrik, internet, hingga makan sehari-hari.
Dengan mengetahui pengeluaran primer, kamu dapat lebih mudah mengalokasikan gaji yang kamu terima.
4. Tidak memiliki dana darurat
Baca Juga: Mau Punya Tabungan 100 Juta di Umur 25 Tahun? Simak Kiat-kiat dari Raditya Dika Berikut Ini
Belum banyak fresh graduate yang mengetahui pentingnya memiliki dana darurat untuk hal-hal dan kejadian tak terduga.
Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini di mana perekonomian Indonesia masih dalam keadaan yang tidak pasti.
5. Utang yang menumpuk
Keinginan untuk membeli berbagai macam benda kadang-kadang memang hal yang biasa terjadi bagi fresh graduate ketika menerima gaji.
Bahkan, demi memenuhi keinginan yang bersifat konsumtif ini, tak jarang mereka sanggup untuk berhutang.
Akibatnya, hutang dan cicilan pun menumpuk sehingga mengganggu kondisi keuangan.
6. Lupa asuransi kesehatan
Salah satu kesalahan lainnya yang sering dilakukan fresh graduate adalah lupa atau tidak berasuransi kesehatan.
Jangan salah, meskipun saat ini kamu tergolong masih muda dan sehat, asuransi kesehatan akan sangat membantu kamu jika sewaktu-waktu jatuh sakit.
7. Membeli rumah sebelum menyanggupinya
Banyak anak muda yang tertarik untuk memiliki rumah dengan adanya berbagai promo KPR yang ditawarkan bank, seperti DP kecil.
Namun penting diingat bahwa semakin kecil DP, maka itu artinya semakin besar cicilan yang harus kamu bayar setiap bulannya.
Belum lagi dengan biaya-biaya lainnya seperti pajak, perawatan, hingga dekorasi yang juga membutuhkan biaya tak sedikit.
(*)