Penyempitan ini disebabkan oleh lemak atau timbunan kolesterol yang disimpan di dinding bagian dalam arteri dan kemudian mengeras menjadi plak.
Plak ini akan mempersempit lumen arteri dan membuat suplai oksigen dan darah ke bagian tubuh yang lain seperti otak, ginjal, usus, hingga menjadi kurang.
Jika sudah parah, plak ini akan menyebabkan kematian jaringan yang disuplai oleh arteri, misalnya serangan jantung atau stroke.
Nah, ada beberapa faktor risiko yang dapat memicu penyempitan pembuluh darah, di antaranya adalah:
- Tekanan darah tinggi
Baca Juga: Penyumbatan Pembuluh Darah Bisa Berakibat Fatal, Bersihkan dengan 5 Makanan Ini
- Kadar kolesterol LDL tinggi
- Merokok
- Diabetes
- Obesitas
- Kurang berolahraga
Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, seorang dokter spesialis Jantung asal Amerika Serikat, Joel K. Kahn menyebutkan ada beberapa tanda seseorang mengalami penyumbatan pembuluh darah, di antaranya adalah:
- Disfungsi ereksi, yaitu tanda penyumbatan arteri di panggul.
- Kebotakan, di mana orang yang mengalami kebotakan ringan hingga akut berisiko dua kali lipat mengalami kematian akibat serangan jantung.
- Lipatan telinga yang muncul akibat sirkulasi darah dalam tubuh yang buruk.
- Nyeri pada kaki yang menandakan adanya penyumbatan pembuluh darah di kaki.
(*)