Padahal, Ji Soo baru menandatangani kontrak eksklusif dengan agensi tersebut pada Oktober 2020.
Pada Kamis (27/5/2021), Ji Soo dan KeyEast Entertainment dilaporkan telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kontrak eksklusif sebelum tanggal kadaluarsanya.
Berdasarkan kabar yang beredar, kontroversi bullying sekolah Ji Soo menjadi penyebab utama pemutusan kontrak lebih awal.
Sementara itu, KeyEast Entertainment saat ini sedang dalam sengketa hukum melawan perusahaan produksi 'River Where The Moon Rises', yakni Victory Contents.
Pasalnya, Victory Contents menuntut ganti rugi sebesar 3 miliar KRW atau setara Rp 38 miliar, atas hengkangnya Ji Soo dari drama tersebut.
Menanggapi laporan tersebut, KeyEast Entertainment telah mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan bahwa kontrak Ji Soo dengan agensi telah berakhir.
"Kontrak kami dengan aktor Ji Soo telah berakhir, saat ini, Ji Soo merasa sulit baginya untuk melanjutkan promosi hiburannya," jelas agensi.
"Hasilnya, kami mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kontraknya, menghormati keinginan sang aktor untuk menahan diri dari kerugian lebih lanjut pada agensi," lanjutnya.
Agensi juga menegaskan bahwa pihaknya akan menyelesaikan perselisihan hukum terkait drama 'River Where The Moon Rises'.
(*)