Find Us On Social Media :

Lima Tahun Jalani Bisnis di Garut, Epy Kusnandar Rela LDR dari Sang Istri

By Anggita Nasution, Kamis, 27 Mei 2021 | 15:08 WIB

Epy Kusnandar.

Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution

Grid.ID - Pemeran sinetron Preman Pensiun, Epy Kusnandar mempersiapkan diri untuk terjun ke bisnis.

Bukan hanya harus belajar banyak hal baru, Epy Kusnandar juga harus mempersiapkan diri tinggal berjauhan dari sang istri.

Selama lima tahun ke depan, Epy Kusnandar mengaku akan menjalin hubungan jarak jauh atau LDR dengan istrinya, Karina Ranau.

Pemeran Muslihat di sinetron 'Preman Pensiun' itu mengaku tengah menjalani bisnis di Garut.

"LDRan lima tahun ke depan. di Garut itu insyallah saya mau mengolah tanah, bersama profesor Edi saya udah megang tanah di situ ini tanah mau ditumbuhi apa aja gitu," ujar Epy Kusnandar di kawasan Tendean, Kamis (27/5/2021).

Baca Juga: Epy Kusnandar Beri Klarifikasi Mengapa Bisa Lolos Penyekatan Arus Mudik

Selama lima tahun berhubungan jarak jauh Karina Ranau berharap komunikasi tetap terjaga.

"Saya di Jakarta dia di Garut, yang penting satu kuncinya komunikasi. Kalo misalnya pergi, kabarin jadi enak kayak masih berasa dekat," imbuh Karina Ranau.

Di sisi lain, Epy Kusnandar berharap istrinya bisa berubah pikiran agar mau untuk diajak menetap di Garut bersamanya.

"Mudah-mudahan beberapa kali untuk membujuknya (istri) untuk supaya lihatlah Garut, Garut itu banyak potensi yang bisa disumbangkan sekarang itu belum percaya belum yakin masih ngapain si pulang."

"Tinggal istri saya belum yakin 'saya engga ngerti, saya engga bisa' katanya saya juga belum bisa menjelaskannya bagaimana sambil berjalan saya akan menjelaskan lah dicoba dicoba," tuturnya.

Baca Juga: Pengakuan Umi Pipik tentang Almarhum Uje yang Poligami Semakin Mencuat di Publik, Adik Ustaz Jefri Al Buchori Minta Isu Itu Tak Dibahas Lagi : Ini Orang Udah Meninggal, Kasihan

Namun, keinginan sang suami belum bisa dipenuhi Karina Ranau dalam waktu dekat ini.

Lantaran masih ingin tinggal di Jakarta.

"Semua orang pengennya di Jakarta," kata Karina Ranau.

 

 

(*)