Find Us On Social Media :

Selama Ini Salah Besar, Ternyata Olahraga Lari Tidak Baik Dilakukan Saat Pagi Hari, Ini Waktu Terbaik untuk Jogging

By Devi Agustiana, Minggu, 30 Mei 2021 | 05:17 WIB

Ternyata waktu untuk olahraga lari bukanlah pagi hari, loh. Ini penjelasan ahli.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID Jogging sudah menajdi salah satu olahraga yang banyak digemari.

Ini adalah salah satu bentuk lari terus-menerus dengan kecepatan yang stabil dan lambat.

Jogging jauh lebih lambat daripada berlari tetapi lebih cepat daripada berjalan.

Aktivitas ini paling cocok untuk orang yang tidak melakukan rutinitas kebugaran yang ketat.

Meskipun sudah menjadi olahraga umum yang kita lakukan, tahukah kamu kapan waktu terbaik untuk jogging?

Ternyata olahraga ini tidak baik dilakukan saat pagi hari, loh.

Lantas, kapan waktu terbaik untuk jogging?

Baca Juga: Bukan Olahraga Biasa, Jogging Bisa Membuat Tubuh Mendadak Rasakan 10 Hal Ajaib Ini, Lakukan Mulai Besok Pagi ya!

Dilansir Grid.ID dari Parernting Fisrtcry, seseorang tidak boleh joging di pagi hari.

Ini karena suhu tubuh lebih rendah dan fungsi tubuh belum berfungsi sepenuhnya selama ini.

Jogging di malam hari jauh lebih bermanfaat dan cocok untuk tubuh.

Saat waktu tersebut, fungsi paru-paru sudah lebih baik dan tulang sudah aktif.

Suhu tubuh juga lebih tinggi di malam hari, sehingga membuat joging atau lari terasa lebih mudah.

Meskipun tidak mungkin setiap orang meluangkan cukup waktu malam hari, tapi masih lebih lebih baik berolahraga daripada tidak sama sekali.

Nah, agar olahraga jogging semakin maksimal, ada beberapa hal pula yang perlu kamu tahu:

Baca Juga: Ini 4 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Traveling, Dijamin Aman dari Covid-19!

1. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program jogging untuk pertama kalinya atau jika belum pernah berolahraga sebelumnya.

Jika berusia di atas 40 tahun, menderita penyakit kronis atau kelebihan berat badan, maka wajib mengikuti nasihat medis.

2. Pemanasan dan peregangan adalah suatu keharusan.

Peregangan ringan untuk mendinginkan tubuh di bagian akhir juga diperlukan.

3. Mulailah dengan berjalan, kamu dapat jalan cepat selama sekitar 30 menit setiap hari.

Setelah mengikuti ritme, kamu bisa mulai joging dengan interval pendek.

4. Setelah tubuh terbiasa, kamu dapat meningkatkan durasi sesi jogging secara bertahap.

Baca Juga: Rutin Ngegym dan Jogging, Rafael Tan Targetkan Perutnya Jadi Sixpack

5. Bawalah selalu botol air minum dan jaga cairan tubuh.

Tingkatkan asupan cairan sebelum dan sesudah jogging.

6. Hindari permukaan yang sangat keras atau longgar seperti jalan dan pasir untuk berlari.

Idealnya kamu harus joging di area berumput yang datar.

Kamu juga bisa jogging di treadmill.

7. Kenakan pakaian katun dengan tepat, hindari pakaian ketat.

8. Gunakan juga sepatu lari atau lari yang tepat.

Baca Juga: 5 Olahraga Favorit Kate Middleton yang Bikin Body Goals, Kepoin yuk!

9. Pakai tabir surya di bagian tubuh yang terbuka untuk perlindungan.

10. Hindari jogging di jalan yang macet atau lalu lintas pada jam sibuk karena dapat berisiko menghirup udara yang tercemar.

Pastikan tubuh mendapatkan setidaknya dua hari istirahat yang cukup selama seminggu.

(*)