"Karena apa? Mungkin saja waktu Kaesang itu ngeghosting dan keluarga nggak ikutan, masih ada kesempatan untuk terjalin komunikasi at least kalau itu dilakukan secara secretive atau rahasia."
"Saat keluarga ini turut campur, ini yang jadi permasalahan," terawang Denny Darko.
Sikap Kaesang Pangarep yang diam seribu bahasa ternyata juga bukan tanpa alasan.
"Saat semakin keruh, sebagai orang nomor satu di Indonesia yang keluarganya atau anaknya ada di situ, pasti perintahnya cuma satu, diam.
"Karena apa? Kalau memang betul terjadi, apa pun yang dikatakan Kaesang akan tetap salah."
"Kalau apa pun yang dikatakan salah, mending Kaesang diam aja," imbuh Denny Darko.
Karenanya, Denny Darko mengutas nasihat agar polemik asmara seharusnya diselesaikan berdua tanpa campur tangan pihak luar, bahkan keluarga.
"Kalau kalian punya masalah sama pasangan kalian, segera dikompartemen, orang-orang lain silakan minggir dulu, selesaikan dengan pasangan kalian. Jangan ikut kata orang lain, ini hanya akan memisahkan kalian berdua," pungkasnya.
(*)