Dengan aturan Zai, Yacouba akan menyiapkan lahan-lahan di musim kemarau—ini kebalikan dari praktik lokal.
Petani-petani lainnya dan bahkan pemilik tanah sempat menertawakannya, tapi mereka segera menyadari bahwa orang yang ditertawai sangat jenius.
Dan hanya dalam 20 tahun, Yacouba berhasil mengkonversi daerah yang dulunya gersang menjadi hutan 30 acre dengan lebih dari 60 jenis pohon.
“Puluhan ribu hektar lahan-lahan yang awalnya tidak produktif dibuatnya kembali produktif berkat teknik Yacouba,” ujar Chris Reji, spesilis manajemen sumber daya alam Center for International Cooperation.
Baca Juga: Bikin Terheran-heran, Ternyata Ada Fenomena Hujan Salju di Gurun Sahara!
Difilmkan
Yacouba tidak mau menyimpan metodenya seorang diri.
Sebaliknya, ia akan berbagi kepada siapa pun yang mau belajar metode tersebut.
Ia akan menyambut baik para petani dari desa tetangga yang ingin belajar kepadanya.
“Jika Anda tinggal di sudut sempit diri Anda sendiri, seluruh pengetahuanmu tidak akan berguna sama sekali,” tegasnya.