Karena hal itu dia sampai dijuluki dengan pangeran kelelahan, karena setiap malam dihabiskan bersenang-senang sengan 46 selirnya hingga kelelahan.
Raja juga pernah membawa 46 haremnya ke Inggris, dengan jet pribadi, beserta 300 rombongan.
Ketika putra tertuanya tumbuh, dia mendapat tekanan dari putranya putra tertua lahir dari empat istri sahnya, berutang jutaan dollar.
Mereka masing-masing juga membentuk koalisi untuk mendapat dukungan dari ayahnya untuk menjadi raja berikutnya.
Mendapat banyak tekanan, dia mendepositokan uang 1 juta pound, atau Rp19 miliar ke bank Wesminster, atau NatWest nama sekarang.
Dia khawatir hartanya akan diambil alih India ketika Inggris mundur, tetapi uang itu tetap berada di sana dan menjadi kontroversi hukum, selama beberapa dekade.
Digambarkan raja Nizam sangat kaya raya, bahkan saking kayanya dia tak sadar uangnya Rp58 miliar yang disimpan di peti mati habis dimakan tikus.
Sebagai raja, dia telah banyak berjasa bagi India, membangun jalan raya, rel kereta, universitas, hingga rumah sakit.
Pemakaman raja ini dikatakan adalah terbesar dan termegah di India, tetapi sejak kematiannya keluraganya dijatuhkan kemudian hartanya dijarah secara besar-besaran.
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Inilah Raja yang Superkaya Tapi Pelitnya Minta Ampun, Gemar Menimbun Uang Tapi Ogah Berbagi Hartanya Rp58 Miliar Malah Ludes Dimakan Tikus, Akhir Hidupnya Berakhir Memilukan