"Pertamanya ketahuan tu dia nggak ada gejala, cuma dia dari HP itu dia bilang mau ngisi suara nggak bisa, mau bales WA nggak bisa," jelasnya.
Menurut penjelasan dokter, hal itu terjadi karena otak dan tubuh pak Ogah tidak dapat bekerja secara baik.
"Nggak bisa fokus, kalo menurut dokter ap ayang di otak dia, sama yang dijalanin nggak bisa," lanjutnya.
Tak hanya sulit berbicara, pak Ogah juga kesulitan untuk berjalan dengan benar.
"Seperti jalan pun bisa tetapi nggak fokus, ada tembok ada apa nabrak," sambungnya.
Bahkan, tak jarang pak Ogah terluka lantaran menabrak tembok saat berjalan.
"Kadang-kadang kita nggak tahu ya, dia udah bangun, udah nabrak, kena ini," lanjutnya.
(*)