Grid.ID- Soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) KPK atau Komisi Pemberantasan Korupsi masih menjadi sorotan.
Walaupun hasil dari tes TWK KPK tempo lalu telah meloloskan 700 pegawai yang kini diangkat sebagai ASN.
Masih banyak orang yang penasaran dengan isi soal tes TWK KPK sampai mengundang kontroversial.
Pertanyaan dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) sempat bocor dan menjadi kontroversi di media sosial.
Salah satu pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tri Artining Putri menyebut sejumlah pertanyaan janggal dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk beralih status kepegawaian menjadi ASN tersebut.
Dilansir dari Tribunnews.com, pertanyaan-pertanyaan itu dinilai tidak punya korelasi dengan wawasan kebangsaan.
Puput, demikian sapaan akrabnya, termasuk dalam 75 pegawai KPK yang tidak lolos TWK.
Pewawancara atau asesor melayangkan pertanyaan pilihan kepada pegawai KPK untuk memilih Al-Quran atau Pancasila.
"Ada juga yang ditanya terkait dengan pilih mana Al-quran atau Pancasila. Seolah-olah Al-quran dan Pancasila tidak bisa berjalan beriringan,'"ujar Putri dalam diskusi daring bertajuk: 'Mengurai Kontroversi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Minggu (30/5/2021).
"Seolah-olah di Pancasila, tidak ada Ketuhanan Yang Maha Esa, maka seolah-olah Al-quran tidak bisa sejalan dengan Pancasila," jelasnya.