Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Ernest Prakasa memberikan kritik terharap stasiun TV Indosiar yang membuat karakter Zahra di sinetron berjudul Suara Hati Istri.
Bukan tanpa alasan, sinetron tersebut menjadi soroton sebab melibatkan aktris berusia 15 tahun untuk beradegan dewasa dengan aktor berusia 39 tahun.
Ernest menilai bahwa keterlibatan aktris bernama Lea Ciarachel yang masih di bawah umur di dalam adegan tersebut, sudah melampaui batas.
“Karna banyak teman-teman yang bisa meramaikan masalah ini tapi terikat oleh etika, kontrak kerja, ataupun rasa tidak enak hati, maka biar saya yang bersuara,” tulis Ernest Prakasa, dikutip Grid.ID dari Instagram @ernestprakasa, Rabu (2/6/2021).
“Wahai @indosiar, ini keterlaluan. Sangat amat keterlaluan. Pemeran Zahra itu usianya masih 15 tahun,” kecamnya.
Sutradara film Cek Toko Sebelah ini paham betul bahwa mekanisme penayangan sinetron dan TV ditentukan oleh rating.
Namun ada baiknya para petingginya mementingkan akal sehat dan hati nurani.
“Okelah tolak ukur TV adalah rating, tapi tolak ukur manusia adalah nurani dan akal sehat. Menurut kalian ini wajar?,” pungkasnya.
Unggahan Enrest spontan menuai komentar, baik dari netizen ataupun rekan publik figur.
“TV tuh mustinya berkontribusi meningkatkan kualitas masyarakat, bukan sebaliknya! Oh my...,” tulis Becky Tumewa.
"So sick," ujar Lukman Sardi.
“Karakter Zahra yg menangis dan karakter suami yg bersikap sangat predatory ga cuma menormalisasikan pedofilia tapi banyak bgt aspek yg... aduh, gimana yaa ko serem,” tulis Nadin Amizah.
(*)