Find Us On Social Media :

3 Fakta Penting Tentang Sindrom Asperger, Kondisi Kesehatan yang Dialami Han Geu-ru dalam Drakor Move To Heaven

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 2 Juni 2021 | 15:44 WIB

Berikut hal yang perlu kamu ketahui tentang Sindom Asperger seperti yang dialami oleh Han Geu-ru dalam drama Korea

Lantas, apa sih yang dimaksud dengan sindrom Asperger seperti yang dialami oleh Han Geu-ru?

Melansir Healthline via Kompas.com, sidrom Asperger adalah salah satu gangguan spektrum autisme (ASD) yang mengganggu saraf.

Berikut adalah beberapa fakta mengenai sindrom Asperger yang penting untuk diketahui.

Gejala terlihat sejak kecil

Dikutip dari WebMD dan Kompas.com, gejala sindrom Asperger sudah terlihat sejak kecil yang meliputi:

- Tidak dapat melakukan kontak mata

- Bingung atau tidak dapat merespons ketika diajak berbicara

 Baca Juga: Punya Anak dengan Autism Spectrum Disorder, Cindy Fatika Sari Minta Masyarakat Berhenti Menjadikan Autisme Bahan Bercandaan, Yuk Kenali Gejala dan Penyebab ASD

- Kesulitan dengan interaksi sosial

- Menunjukkan sedikit emosi

- Berbicara dengan kaku dan datar sehingga terdengar seperti robot

- Berpegang teguh pada apa yang mereka pikirkan

- Fokus pada aturan dan rutinitas

- Terlibat dalam perilaku berulang

 

Diklasifikasikan sebagai autisme berfungsi tinggi

Autisme berfungsi tinggi artinya adalah penderitanya tidak mengalami gangguan keterampilan bahasa atau perkembangan kognitif.

Penderita sindrom Asperger bisa dikategorikan memiliki kecerdasan yang normal atau bahkan di atas normal.

Mereka juga dapat bersekolah di sekolah umum dan melakukan pekerjaan seperti orang normal.

Baca Juga: Jangan Pernah Lagi Mempercayai Mitos-mitos Kesehatan Ini, Termasuk Autisme Karena Vaksinasi

 

Tidak dapat disembuhkan

Sindrom Asperger tidak bisa disembuhkan, namun dengan intervensi dan diagnosis dini, penderitanya dapat mendapatkan terapi.

Terapi ini meliputi pelatihan keterampilan sosial, terapi wicara-bahasa, terapi perilaku-kognitif (CBT), dan lain-lainnya.

Dengan begitu, anak denan sindrom Asperger dapat menjalin hubungan sosial, mencapai potensi mereka dan menjalankan hidup yang produktif.

(*)