Find Us On Social Media :

Dorong Revolusi Digital UMKM, Pemprov Jawa Barat Gandeng Shopee sebagai Mitra

By Fathia Yasmine, Rabu, 2 Juni 2021 | 17:34 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaparkan bentuk kerja sama yang dilakukan bersama Shopee Indonesia

“Semoga dengan berbagai inisiatif yang diberikan, kita bisa sama-sama mengawali suksesnya UMKM tanah air dengan Go Digital dan dilanjutkan hingga Go Global bersama Shopee,” kata Christin.

Kolaborasi Permrov Jawa Barat dengan Shopee Indonesia turut mendapat apresiasi dari Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki.

Baca Juga: Tuai Protes Akibat Libatkan Aktris Berusia 15 Tahun dalam Adegan Dewasa, Sinetron Suara Hati Istri Bakal Cari Pengganti Lea Ciarachel

Menurutnya, dukungan Shopee dapat membantu terwujudnya digitalisasi UMKM Indonesia. Ia mengutip data World Bank yang menyebutkan sebanyak 48,5 persen responden wiraswasta sangat mengandalkan marketplace untuk mengembangkan bisnis mereka.

 “Saya kira Jawa Barat memiliki keunggulan karena dekat dengan Jabodetabek yang merupakan pusat ekonomi yang memiliki daya beli tinggi,” katanya.

Melalui kerjasama ini, Teten berharap Shopee dapat ikut membantu akselerasi digitalisasi UMKM nasional di tengah pandemi.

 “Saat ini kita ada sekitar 12 juta UMKM yang terhubung dengan platform digital. Kita targetkan di tahun 2024 ada 30 juta UMKM,” kata Teten.

Berharap diikuti oleh marketplace lain

Di samping mengumumkan penguatan kerja sama Pemrov Jawa Barat dan Shopee, Emil tidak lupa mengapresiasi langkah Teten yang membatasi impor produk dari luar negeri. Keputusan tersebut dinilai Emil sebagai langkah bijak untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung kiprah UMKM lokal.

Baca Juga: Citra Monica Resmi Menikah dengan Ifan Seventeen, Sang Artis Unggah Foto Dirinya Saat Kenakan Kebaya Mewah pada Acara Resepsi, Intip Penampilannya yang Stunning dan Elegan!

“Saya ingin sampaikan apresiasi ini buat Pak Menteri, sekarang impor dihentikan,” ujar Kang Emil.

Emil berharap, jejak Shopee dalam mengadakan program pelatihan UMKM dapat ditiru oleh marketplace lainnya. Terutama dalam hal mendukung gerakan cinta produk dalam negeri. Ia juga berharap agar pemerintah dapat memberikan dukungan serta kebijakan serupa.

“Sekarang Shopee menjadi adalah mitra utama RI dalam mengekspor barang UMKM sampai bikin sekolahnya. Jangan sampai Shopee sendiri sudah mengikuti regulasi tapi brand-brand lain tidak. Saya rasa ini kewenangannya ada di pusat,” tutup Kang Emil.

Sebagai informasi, Shopee saat ini telah menjalankan berbagai program tambahan untuk UMKM. Salah satunya melalui pelatihan UMKM Go Digital dan Go Global yang diselenggarakan melalui Kampus Ekspor Shopee di Kota Solo, Jawa Tengah.