Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Mantan pegawai KBS Kevin Lanov membongkar segala pernak-pernik di industri hiburan Korea Selatan.
Mulai dari harga mengundang idol K-Pop hingga membeberkan sikap para artis, termasuk Dita Secret Number di belakang kamera.
Kevin Lanov menceritakan semua itu dalam unggahan video di kanal YouTuber Yuna Yuna.
Awalnya Kevin Lanov bercerita soal pekerjaannya di stasiun televisi KBS.
Ia mengaku sebagai editor konten program KBS untuk pasar Indonesia.
Selama menjadi pegawai KBS, ia sudah bertemu dengan berbagai artis Korea Selatan, termasuk Dita Secret Number.
Menurut dia, setelah dua kali bertemu, Dita adalah sosok yang sangat baik dan membumi.
Meski Dita memiliki banyak penggemar di Indonesia, namun ia tidak merasa populer.
"Waktu ketemu benar-benar baik banget. Aku tanya,'Eh kamu tuh terkenal banget ya akhir-akhir ini'."
"Trus dia bilang,'Masa sih?'. Karena waktu itu, dia hapus akun pribadi Instagram dia atau close, entah gimana gitu."
"Jadi dia bilangnya gini, 'Aku enggak terlalu tahu aku terkenal'."
"Maksudnya ia enggak bisa merasakan orang-orang benar mengelu-elukan dia gitu," ungkapnya dikutip Grid.ID, Rabu (2/6/2021).
Kevin mengatakan, popularitas Dita di Korea Selatan memang tidak sebesar di Indonesia.
Namun kata dia, Dita merasa kondisi itu malah membuatnya semakin semangat untuk terus berkarya agar dikenal lebih luas.
Selain Dita, Kevin juga pernah bertemu dengan idol K-Pop terkenal lainnya, misalnya aespa.
Sayangnya, ia tidak boleh minta tanda tangan atau pun foto bareng dengan para member aespa.
Soalnya, agensi-agensi besar seperti SM Entertainment dan YG Entertainment biasanya memang memiliki aturan yang cukup ketat.
Masih berbicara soal idol K-Pop, Kevin yang telah bekerja di KBS selama 6 tahun, membocorkan tarif mengundang artis Korea Selatan.
"Sebenarnya aku cuman sempat lihat sekelibat doang sih. Yang aku bisa kasih tahu mungkin itu lebih kayak ratusan ribu USD kali ya."
"Kalau undang satu artis segitu, kalau dua artis ya dikali dua. Tapi, setiap artis tuh beda."
"Kalau misalnya artisnya yang lebih mapan pasti lebih mahal lagi bayarannya gitu," papar lulusan Seoul National University (SNU) ini.
Namun lanjut Kevin, idol K-Pop hanya mendapatkan bayaran untuk acara-acara tertentu.
Jika tampil di sebuah program stasiun televisi yang bersifat promosi, mereka tidak akan mendapatkan bayaran alias gratis.
(*)