Dituding Gelapkan Dana Palestina Senilai Rp 5 Miliar, Ini Klarifikasi UAH

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID - Ustaz Adi Hidayat alias UAH difitnah menggelapkan dana kemanusiaan untuk Palestina.

Dalam saluran YouTube UAH, membeberkan komitmennya untuk bersikap transparan dengan uang yang diperoleh dari donatur untuk dana kemanusiaan.

"Saya berkomitmen untuk menyampaikan perkembangan, khusus untuk teman-teman yang telah berdonasi, para donatur," kata Ustaz Adi Hidayat di YouTube, Kamis (3/6/2021).

UAH juga mengaku menyimpan semua bukti transaksi baik dana yang masuk dan keluar.

Baca Juga: Jangan Salah, Simak Doa Buka Puasa yang Benar dan Cara Mengamalkan Niat Puasa di Waktu yang Tepat

Kalau saja nanti donatur menanyakan perkembangannya, UAH berjanji bakal menjelaskan proses penyaluran dana Palestina itu.

"Kalau ada donatur yang bertanya, Ustaz mana bukti trasfernya, atau misalnya donatur bertanya, Ustaz bagaimana prosesnya, insya Allah kita sampaikan secara terbuka," katanya lagi.

Sekadar diketahui, UAH dituduh menggelapkan uang sebesar Rp 5 miliar.

Tim UAH melalui Fadh Pahdepie mengunggah dua bukti transfer donasi Palestina kepada dua lembaga.

Bukti transfer yang pertama, pada 24 Mei 2021 melalui Yayasan Mahad Islam Rafiah Akhyar, menyalurkan dana Rp 10.272.906 miliar untuk International Networking for HUmanitarian.

Selanjutnya, bukti transfer kedua, selang empat hari kemudian,  Yayasan Mahad Islam Rafiah Akhyar kembali menyalurkan dana  14.3 miliar.

Baca Juga: Peringatkan Plesetan 'Adisomad' Andre Taulany, Ustaz Adi Hidayat: Ketika Lisan Tajam pada Ulama, Itulah Awal Kehancuran Karier Anda!

Padahal di awal keterangannya, Fadh Padhepie mengatakan jumlah dana yang diperoleh dari donatur sebesar Rp 30 miliar.

Sisa uang tersebut yang dipertanyakan kepada UAH hingga saat ini.

(*)