"Kurang lebih 70 sampai 80 persen sih, tinggal finishing aja, venue udah aman, dari tanggal pasti sudah jelas."
"Mungkin kayak printilannya, seragam juga udah, aku udah dapet," lanjut Rifky.
Mengenai konsep, Lesti telah mengatakan bahwa adat Sunda akan dipilih untuk acara lamarannya nanti.
Sedangkan untuk pernikahan, Lesti dan Billar akan menggabungkan kedua adat mereka.
Selain adat Nusantara, manajer mengatakan bahwa sang calon mempelai juga menyisipkan konsep modern.
"Sebenarnya ada sentuhan modern dan tradisional juga sih, dia gak mau melupakan unsur tradisinya dia,"tutur sang manajer.
Lesti mengatakan, pihak WO (Wedding Organizer) lah yang mengambil alih semua persiapan.
Ia pun lebih banyak beristirahat di rumah dan sesekali berkomunikasi dengan WO melalui ponsel.
"Kondisi badan laki-laki sama perempuan kan beda yah, jadi aku lebih banyak di rumah."
"Dedek yang lebih banyak komunikasi dengan tim, karena dia (Rizky) kan kerjanya hampir 24 jam," ujar Lesti.
(*)