Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Pelawak Kiwil membuktikan bahwa putrinya, Meisya, tidak kerap menangis saat diejek wajahnya mirip sang ayah.
Kiwil menduga hal itu bukanlah murni pemikiran putrinya.
Ia menuding itu keluhan pribadi Meggy Wulandari.
Seperti dalam sambungan video call bersama Meisya di program Pagi-pagi Ambyar, Jumat (4/6/2021), Meisya terlihat tak fokus saat berbincang dengan Kiwil.
Sesekali mata Meisya melirik ke atas dan seperti kebingungan saat berbicara dengan ayahnya, Kiwil.
Kiwil pun merasa anaknya sedang dipandu bicara oleh seseorang di balik percakapannya dengan Meiysa.
"Ngomongnya polos aja, Sayang. Matanya jangan ke mana-mana, ayo ke kamera, kesannya kamu kayak dipandu aja," kata Kiwil.
Setelah Kiwil meminta Meisya untuk fokus bicara dengannya, tiba-tiba muncul terdengar suara mantan istri, Meggy Wulandari.
Meggy membantah melarang Kiwil untuk bertemu dengan anaknya.
"Eh sorry ya aku ngomong di sini, aku mau ngomong kemarin kata Meisya, dia udah hubungin papanya, terus cuma dibaca doang nggak dibales."
"Sebenarnya aku mau tegasin lagi, enggak ada yang larang-larang untuk ketemu," ucap Meggy Wulandari dalam sambungan video call
Para host pun langsung memotong pembicaraan Meggy.
Menurut mereka, saat ini waktunya Kiwil yang berkomunikasi dengan putrinya.
"Mba Meggy mohon maaf ya, kita mau ngobrolnya sama Meisya ya boleh ya? Kalau ada apa-apa nanti kita ngobrol lagi."
"Kita mau ngobrol sama Meisya aja. Semoga Mbak Meggy paham dan mengerti," ucap Host Pagi-Pagi Ambyar.
Melihat antara ibu dan ayahnya menjadi bersitegang, Meisya tak bisa menutupi kesedihannya di tengah konflik kedua orang tuanya.
Tapi ia mengaku sangat merindukan sang ayah, ia ingin bertemu dengan Kiwil.
"Aku kangen Papa, pengin ketemu," ucap Meisya dengan mata berkaca-kaca.
"Iya, Sayang, nanti kita ketemu. Udah, Sayang, jangan nangis, Sayang. Udah ya, Papa kangen sama Meisya, Papa cinta sama Meisya, Papa rindu sama Meisya."
"Nanti kita nonton, jalan-jalan bareng lagi ya," ujar Kiwil.
Kendati begitu, Kiwil pun menyayangkan sikap mantan istrinya yang mengunggah tulisan tersebut ke media sosial.
Pasalnya, ia menilai netizen tak akan merundung putrinya jika mantannya itu tidak mengangkat isu tersebut di Instagram.
"Saya juga sangat kecewa kenapa itu bisa terjadi. Karena gak layak lah ungkapan orang tua, harusnya kasih pendidikan lah ke anak dan jangan di-publish."
"Jadinya sekarang anak saya yang di-bully gak bersyukur punya orang tua. Saya jadi miris, kenapa bisa gitu?" pungkasnya.
(*)