Serta keputusan dikembalikan oleh sang ayah kepada anak sulungnya.
"Jadi gini, saat itu ada Abi, ada Ameer, ada Bang Alvin. Abi hanya mengusulkan saja, Abi hanya memberikan pilihan, semua keputusan diserahkan pada Bang Alvin, tanggung jawab pada Bang Alvin," terang Ameer.
"Abi tidak memerintahkan karena pada dasarnya gak ada paksaan dalam agama."
"Kemudian Bang Alvin ambil keputusan, Abi sebagai ayah mendukung dengan sepenuhnya," pungkasnya.
(*)