Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Baru-baru ini Nikita Mirzani harus dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi usus buntu.
Bahkan, artis berusia 35 tahun ini mengaku sempat pingsan saat dibawa ke rumah sakit.
Kesakitan yang dialami Nikita ini pun lantaran kondisi ususnya yang sudah meradang akibat usus buntu.
“Intinya meradang ususnya, waktu di endoskopi perutnya sudah kacau banget. Gue saja lihatnya jijik banget,” kata Nikita Mirzani dalam YouTube MOP Channel yang dikutip dari Kompas.com.
Adapun penyebab usus buntu yang dideritanya ini adalah asupan makanan pedas yang sangat disukai Nikita.
“Gara-gara Niki suka makan pedas, kan ada biji-bijian cabe. Nah ternyata itu yang bikin bahaya sebetulnya. Niki kan telen semua lagi makan bakso dan mie ayam, kuahnya sampai habis,” tutur Nikita Mirzani.
Beruntungnya, kondisi Nikita saat ini sudah membaik dan bahkan sudah kembali beraktivitas seperti biasanya.
Radang usus buntu atau dalam bahas medis disebut apendisitis memang cukup umum terjadi.
Usus buntu sendiri merupakan sebuah organ yang terdapat di ujung usus dan berfungsi sebagai tempat bakteri baik berlindung dan berkembang biak.
Peradangan pada usus buntu biasanya terjadi karena penyumbatan yang dipicu oleh cacing usus, parasite, iritasi akibat penyakit kronis, benda asing hingga cedera.
Ketika usus buntu terinfeksi dan meradang, organ ini akan membengkak, bernanah, dan berakibat fatal apabila tidak segera ditangani.
Berikut adalah beberapa gejala usus buntu yang harus diwaspadai seperti yang dikutip dari Mayo Clinic.
- Rasa nyeri yang terjadi secara tiba-tiba, mulai dari sisi kanan perut bagian bawah
- Nyeri perut tiba-tiba yang dimulai di sekitar pusar dan berpindah ke perut kanan bawah
- Rasa sakit yang semakin parah ketika batuk, berjalan, atau gerakan tiba-tiba
- Mual dan muntah
- Kehilangan selera makan
- Demam ringan yang bisa semakin parah seiring dengan perkembangan infeksi
- Sembelit atau diare
- Perut kembung
Radang usus buntu tidak boleh diremehkan karena dapat menyebabkan komplikasi serius seperti:
- Apendiks yang pecah dan pecahannya menyebarkan infeksi ke seluruh perut atau peritonitis
Kondisi ini bisa mengancam nyawa, sehingga diperlukan pembedahan segera untuk mengangkat usus buntu yang terinfeksi dan membersihkan rongga perut.
- Terbentuknya kantong nanah di dalam perut
Usus buntu yang pecah dapat mengembangkan kantong infeksi (abses) yang berisi nanah.
Untuk mengeringkan abses ini, biasanya dokter akan menempatkan tabung melalui dinding perut ke dalam abses.
Tabung ini akan dibiarkan di tempat tersebut selama sekitar dua minggu dan kamu akan diminta untuk meminum antibiotik untuk membersihkan infeksi.
(*)