Oki pun kembali menuliskan puisi berjudul 'Tenang' yang ada di dalam kertas tersebut.
Puisi tersebut berbunyi:
Bahkan bumi pun bersedih ketika seseorang yang mencintai Rabbnya pergi meninggalkannya..
Tangisan deras turun dari langit, menghujam tanah, dan meninggalkan deru tangis dari mereka yang mencintai dirimu..
Sekarang, tugasmu menjadi ayah, suami, sahabat, dan teman sudah selesai..
Wahai jiwa yang senang, sekarang kembalilah dengan tenang ke dalam pangkuan Rabb semesta alam..
“Terima kasih untuk semua yang telah menyayangi kami sekeluarga,” tutup Oki.(*)