Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Mengatur keuangan saat sudah berkeluarga dan memiliki anak memang susah-susah gampang.
Kamu harus memperhitungkan banyak hal, terutaman masa depan si kecil.
Namun, karena banyaknya kebutuhan, bukan berarti tidak bisa menabung.
Menabung dan menghemat uang tetap harus dilakukan meskipun sudah memiliki anak.
Grid.ID telah melansir dari laman Kompas.com dan Nakita.id, inilah langkah mudah berhemat meskipun sudah punya anak.
1. Lakukan penilaian
Tak sedikit orantua yang mengeluarkan banyak uang untuk kegiatan di luar sekolah bagi anak, misalnya kelaa seni, musik, tari, dan sebagainya.
Sebaiknya tanyakan pada diri apakah si anak benar-benar memerlukan banyak kegitan tersebut atau cukup satu saja.
2. Menabung
Jangn lupa menyisihkan uang untuk tabungan.
Biasakan untuk hidup sesuai kemampuan agar kita bisa menabung.
3. Buat anggaran
Jangan malas untuk menyusun anggaran.
“Menyusun anggaran bisa sederhana dan menyenangkan jika kita mengikuti prinsip 4-3-2-1. Terapkan angka-angka ini untuk gaji bulanan Anda, belanjakan tidak lebih dari 40 persen untuk komitmen pinjaman, dan tidak lebih dari 30 persen untuk pengeluaran rutin," kata Alfred Chia, CEO Singcapital.
Kemudian, masukkan 20 persen ke dalam rekening tabungan, lalu 10 persen untuk asuransi.
4. Bedakan keinginan dan kebutuhan
Setiap kali ingin belanja, tanyakan pada diri apakah ini kebutuhan atau keinginan semata.
Jika sering belanja atas dasar keinginan, jangan aneh uang cepat habis.
Baca Juga: Begini 7 Rahasia Menabung Bagi Mahasiswa, Buat Rincian Pengeluaran Sampai Dana Cadangan
5. Rencanakan penitipan anak dengan matang
Apabila ibu juga hendak bekerja kembali setelah punya anak, pikirkan dengan matang rencana penitipan anak.
Nah, memikirkan orang yang cocok untuk mengurus buah hati ini menjadi tugas besar.
Bukan hanya bisa dipercaya, kondisi finansial untuk membayar jasa tersebut juga harus diperhitungkan.
Orangtua haurs bisa mengenalka si kecil dengan pengasuh minimal satu bulan sebelum ibu mulai bekerja kembali.
Pehitungkan dengan matang berbagai biaya sebelum menggunakan jasa penitipan anak.
(*)