Grid.id – Media sosial sempat dihebohkan dengan isu soal babi ngepet, makhluk mistik yang dikenal meraup harta warga di suatu tempat. Salah satu ciri seseorang yang melakukan praktik mistis tersebut adalah memperoleh harta berlimpah meski tidak melakoni pekerjaan apapun.
Beberapa waktu lalu, tepatnya Jumat (30/4/2021), sosok Ibu Wati menjadi viral di media sosial karena diusir oleh warga di tempatnya tinggal usai menuduh seorang tetangga melakoni praktik babi ngepet.
Pasalnya, tetangganya tersebut dinilai Wati memiliki banyak uang meski tidak pernah terlihat pergi dan pulang kerja. Ia juga tidak pernah mengetahui tetangganya memiliki bisnis.
Padahal, seiring berkembangnya teknologi, banyak cara bisa dilakukan untuk menghasilkan uang dari rumah. Salah satunya melalui gig economy.
Sebagai informasi, gig economy berasal dari istilah gig yang sebelumnya sering dipakai di industri hiburan dan kesenian. Umumnya, istilah tersebut digunakan untuk menyebutkan suatu proyek yang sedang dikerjakan artis dan seniman.
Dengan melakukan gig, para seniman akan memperoleh bayaran sesuai dengan jumlah pekerjaan yang diselesaikan dan durasi pengerjaan. Konsep ini kemudian diadopsi oleh banyak industri.
Seseorang yang bekerja sebagai gig worker akan dibayar berdasarkan jumlah pekerjaan bukan mendapatkan gaji rutin bulanan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2020, jumlah gig worker berada di angka 33,34 juta orang. Angka tersebut naik 4,32 juta orang atau sebesar 26 persen dibandingkan pada tahun 2019.
Sementara untuk masalah pendapatan, data statistik BPS pada periode serupa menyebut, rata-rata para gig worker mendapatkan gaji bersih sebesar 2,76 juta bergantung pada sektor yang mereka kerjakan. Contoh sederhana gig worker adalah pengendara transportasi online atau jasa pengantaran.
Lalu, apa lagi jenis pekerjaan yang termasuk dalam kategori gig economy? Berikut penjelasannya.
Penulis lepas
Bekerja sebagai penulis lepas seperti content writer atau technical writer merupakan pekerjaan yang relatif menjanjikan. Bermodal koneksi internet yang memadai, proses penulisan bisa langsung dilakukan dari rumah.
Jika kamu memiliki hobi menulis dan menguasai teknik penulisan yang baik, mencari pekerjaan sebagai penulis lepas bisa dicoba.
Sementara jika ingin menjadi seorang technical writer, kamu harus terbiasa membuat panduan atau tutorial terkait cara pemakaian dan perawatan sebuah alat, baik berupa foto, gambar, diagram, atau tabel.
Desainer grafis
Bagi kamu yang memiliki keahlian dalam menggambar dan membuat desain, kamu bisa berbangga hati. Pasalnya, banyak perusahaan yang mencari orang yang menguasai desain grafis untuk bekerja dalam proyek singkat atau jangka lama.
Mulai dari event organizer, restoran, hingga perusahaan start-up, semuanya hampir membutuhkan orang yang ahli di bidang desain grafis. Umumnya, kemampuan yang kerap disyaratkan perusahaan adalah kemampuan menggunakan software desain seperti Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator.
Penerjemah
Menjalani profesi sebagai penerjemah, kamu dapat bekerja dari mana saja dan mengambil beberapa proyek sekaligus. Proyek yang dikerjakan pun beragam. Kamu bisa menerjemahkan dialog film, dokumen perusahaan, makalah, dan konten artikel dari bahasa asing ke bahasa Indonesia atau sebaliknya.
Untuk menentukan jumlah bayaran per proyek, kamu dapat menetapkan tolok ukur sendiri. Biasanya penerjemah dibayar dengan pertimbangan jumlah kata yang terdapat dalam sebuah naskah, jumlah lembaran naskah, atau bisa juga jumlah karakter yang terdapat di sebuah naskah.
Untuk meningkatkan kemampuan dan daya jual kamu dapat mengambil tes untuk memperoleh sertifikasi penerjemah.
Web developer
Tingginya arus digitalisasi akibat pandemi Covid-19 membuat banyak individu atau perusahaan membutuhkan sebuah website untuk berjualan atau melakukan branding.
Untuk membuat sebuah website diperlukan jasa seorang web developer. Untuk melakukan pekerjaan ini, kamu memerlukan pengetahuan yang mumpuni di ranah teknologi informasi.
Pekerjaan web developer meliputi merancang, mengembangkan, memodifikasi, hingga menganalisis kesesuaian web yang dibangun dengan kebutuhan perusahaan atau instansi yang menggunakan jasa.
Bekerja sebagai web developer, kamu mungkin juga memerlukan bantuan teman sesama gig worker yang memiliki keahliah desain user interface (UI) dan user experience (UX) serta content management.
Namun, kamu tidak perlu berkantor. Cukup andalkan koneksi internet pekerjaan tersebut bisa dilakukan dari rumah masing-masing.
Data entry
Sesuai namanya, data entry merupakan pekerjaan yang bertugas untuk memasukan data secara online. Biasanya, tugas yang diberikan cukup bervariasi, mulai dari ratusan hingga ribuan data dalam jangka waktu tertentu.
Untuk mengerjakan pekerjaan ini, diperlukan konsentrasi dan ketelitian yang tinggi. Namun, kabar baiknya adalah pekerjaan ini tidak memerlukan skill khusus atau lokasi domisili tertentu. Artinya, kamu bisa bekerja dari rumah asalkan memiliki perangkat yang mumpuni dan koneksi internet.
Itulah kelima pekerjaan yang menjadi bagian dari gig economy. Untuk mendapatkan berbagai pekerjaan serupa, kamu dapat memanfaatkan portal pekerjaan freelance atau portal pencarian kerja biasa dengan menambahkan kata kunci freelance di kolom pencarian. Selamat mendulang cuan dari rumah!