Find Us On Social Media :

Anaknya Sudah Berumur 2 Tahun, Tya Ariestya Mulai Ajarkan Toilet Training, Ini Saran Ahli untuk Melatih Anak Potty Training

By Ragillita Desyaningrum, Selasa, 8 Juni 2021 | 14:47 WIB

Tya Ariestya menceritakan pengalaman toilet training anaknya yang gampang-gampang susah.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.IDTya Ariestya mulai mengajarkan anak keduanya, Kalundra, untuk toilet training.

Toilet training sendiri adalah sebuah latihan untuk membuat anak mampu melepas popok supaya buang air kecil dan besar sendiri di kamar mandi.

Melalui Instagram pribadinya, Tya menceritakan bahwa Kalundra sudah mulai tertarik untuk menggunakan toilet, walaupun belum total.

“Kalundra belum mulai total nih (rasa tertariknya), soon kayaknya udah kepengen Kalundranya,” tulis Tya yang dikutip dari Instagram @tya_ariestya pada Selasa (8/6/2021).

Aktris berusia 35 tahun ini juga menceritakan pengalaman toilet training anak pertamanya, Kanaka, beberapa tahun lalu.

“Awalnya sedikit dikenalin soal tempatnya. Kalau udah mulai ada ketertarikan baru totalitas lepas popok,” lanjutnya.

Risiko dari toilet training ini pun tentu saja kemungkinan anak mengompol karena lupa atau telat mengatakan bahwa mereka ingin buang air kecil.

 Baca Juga: Anak-anaknya Mulai Tertarik Dengan Uang, Tya Ariestya Ajarkan Anak Menabung di Celengan, Ini Kelebihannya! 

Alhasil, ibu harus sedikit repot karena harus membersihkan bekas kencing anak yang ada di mana-mana.

Meski demikian, istri Irfan Ratinggang ini selalu sabar dan tidak memarahi anaknya jika mengompol.

Daripada memarahi anak, Tya justru belajar untuk lebih mengamati anak supaya tahu tanda-tanda ketika anak sudah mau buang air kecil.

“Kitanya jadi mesti sigap dan lama-lama tau tanda-tanda kalau anak mau siap-siap pipis di tempat langsung lari bopong ke toilet sampai akhirnya dia bisa bilang sendiri,” tambahnya.

Melansir Kompas.com, toilet training sudah harus diajarkan oleh orangtua kepada anak di kisaran usia 18 hingga 32 bulan.

Adapun cara melatih anak toilet training menurut Laura Jenson, penulis ‘3-Day Potty Training’ sebagaimana yang dikutip dari Nakita.id adalah sebagai berikut:

Singkirkan hal yang dapat mengalihkan perhatian toilet training

Baca Juga: Solusi Pakar Saat Anak Usia 4 Tahun ke Atas Masih Sering BAB di Celana

Sebelum memulai toilet training, ibu sebaiknya menyingkirkan berbagai hal yang berpotensi mengalihkan perhatian ibu dan anak.

Contohnya adalah menyelesaikan pekerjaan rumah, belanja kebutuhan makanan dan lain-lainnya.

Selain itu, ibu juga disarankan untuk berbicara pada anak terlebih dahulu tujuan dari toilet training ini sebelum melepas popok anak.

Singkirkan popok

Hari pertama toilet training, singkirkan semua popok anak bahkan ketika anak hendak tidur sekalipun.

Konsistensi sangat diperlukan dalam tahap ini supaya anak benar-benar harus berpisah dengan popoknya dan mau tidak mau pergi ke toilet.

Ingatkan anak jika ingin buang air kecil atau besar

Baca Juga: 4 Makanan yang Bisa Atasi Kebiasaan Mengompol Anak, Ibu Wajib Tahu nih

Jangan lupa untuk selalu mengingatkan anak untuk buang air kecil dan besar, terutama setelah anak makan atau minum.

Selain itu, penting juga untuk mengingatkan anak untuk pergi ke toilet sebelum pergi tidur.

Bahkan, orangtua diminta untuk tidak ragu untuk membangunkan anak di malam hari ketika tidur untuk buang air kecil sehingga anak tidak mengompol. (*)