Sayangnya, Maudy Koesnaedi juga curhat sendu dengan mengatakan bahwa dia tidak mempunyai kenangan tentang ulang tahun ayahnya itu.
"Pah, kok aku ga punya memori kita merayakan ulang tahun Papah ya?," ujarnya.
Sedangkan, yang Maudy Koesnaedi ingat hanyalah memori saat dia merayakan ulang tahun ke-6 bersama ayahnya.
"Yang ada hanya memori, di ultah ke-6 ku Papa kelihatan gembira, nari nyanyi menemaniku tiup lilin," serunya.
Maudy Koesnaedi kemudian berharap, agar mendiang ayahnya senantiasa dilimpahi kebahagiaan di sisi Tuhan.
"Semoga hari ini Papah disana tetap sama gembiranya seperti di memori aku. Kupanjatkan doa terbaik beserta peluk hangat & sayangku selalu," harapnya.
"Selamat Ulang Tahun ya Pah. 8 Juni 1924 ~ 22 Maret 1986," pungkasnya.
(*)