Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Pemain sinetron Suara Hati Istri Zahra, Zora Vidyanata menanggapi kritikan netizen, tentang adegan di dalam sinetron tersebut yang banyak mempertontonkan scene suami istri yang tak layak dilihat.
Sebab, dalam kehidupan nyata, pemeran Zahra yang diperankan oleh Lea Ciarachel itu masih berusia 14 tahun.
Sedangkan, tokoh Pak Tirta yang diperankan oleh Panji berusia 39 tahun.
Zora Vidyanata pun awalnya menganggap biasa saja dengan kritikan netizen terhadap sinetron yang dimainkannya.
Namun lama kelamaan, Zora geram dengan komentar netizen yang tidak terkontrol.
"Pas awalnya kita menghadapi yang viral ini ya, kita santai banget. Ya udahlah enggak apa-apa biasa. Tapi lama kelamaan serangannya makin kencang," ujar Zora Vidyanata dikutip Grid.ID dari Rumpi No Secret, Selasa (8/6/2021).
Bahkan, Zora juga disebut hanya memikirkan penghasilan dari sinetronnya, tanpa melihat dampak ke penonton.
"Ada yang bilang, 'enak ya direkening nambah tapi gak mikirin nasib orang lain'," imbuhnya.
Tak dipungkiri, hujatan itu pun membuat Zora dan para pemainnya kesal.
Hal itu pun jadi mengganggu proses syuting mereka.
"Pertama enggak apa-apa sih ya, tapi tiap hari digituin lama-lama kok nyebelin ya. Ganggu banget," kata Zora.
"Jadi mereka menyerang ke pemain juga, ke Panji terutama, sekali dua kali enggak apa-apa ya. Tapi kalau terus-terusan jadi mengganggu," sambungnya.
Zora yang memerankan sebagai Ratu, istri pertama Pak Tirta itu menjelaskan cerita tersebut tak bermaksud mengkampanyekan poligami dalam kehidupan atau pun menghancurkan masa depan anak.
Tapi para pemain hanya menjalankan tugas sebagai aktor yang bisa membuat penonton menerima karakter mereka dalam sinetron tersebut.
"Jadi di sini kan kita pemain, kita bertugas memerankan secara baik, sampai orang bisa menerima karakter kita dirasa banget," tutur Zora.
"Kita nggak ada maksud untuk menghancurkan masa depan anak orang segala macam. Kita di sini benar-benar untuk bekerja," pungkasnya.
(*)