Grid.id - Menidurkan anak di malam hari kerap menjadi tantangan bagi para orangtua. Saat orangtua sudah lelah akibat beraktivitas seharian, di malam hari anak-anak masih punya banyak tenaga. Orangtua pun harus menemaninya bermain.
Namun, saat dibiarkan tidur larut, anak akan sulit untuk bangun pagi keesokan harinya. Padahal, aktivitas sekolah di rumah dimulai pagi hari. Anak pun jadi uring-uringan dan sulit berkonsentrasi saat menerima pelajaran karena mengantuk.
Dikutip dari Healthline, Asisten Profesor Yale School of Medicine Lynelle Schneeberg mengungkapkan bahwa anak yang sering tidur larut malam cenderung berpotensi mengalami perubahan suasana hati.
"Anak-anak yang kurang tidur memiliki risiko perubahan perilaku seperti masalah kecemasan dan suasana hati serta masalah akademis,” ujar Lynelle.
Tak hanya itu, anak juga berisiko mengalami obesitas. Apabila terjaga hingga larut malam keinginan anak untuk mengonsumsi panganan manis atau gurih sebagai camilan cenderung timbul.
Lalu, bagaimana cara menyiasati agar anak dapat tidur di waktu yang normal dan memperoleh manfaat dari tidur berkualitas? Mengutip dari laman Webmd, berikut tips yang bisa dicoba para ibu.
Hindari makan berat mendekati waktu tidur
Susah tidur di malam hari tidak selalu disebabkan oleh terlalu panjangnya waktu tidur siang. Mengonsumsi makanan berat sebelum tidur juga bisa jadi penyebabnya. Langsung berbaring setelah makan akan membuat perut terasa mulas atau kembung sehingga si kecil menjadi rewel dan sulit tidur.
Alih-alih makan berat, orangtua bisa menawarkan pilihan panganan lain seperti oat bar, wafer rendah gula, atau susu hangat. Setelah itu, beri waktu setidaknya setengah jam setelah makan sebelum mengajak si kecil untuk beranjak ke tempat tidur.
Baca Juga: Piyu Padi Reborn Persembahkan 'Dissolve' untuk Mendiang Dendy Mikes
Dengan begitu, anak tidak akan merasa kembung atau mulas. Sebaliknya, ia akan cepat mengantuk karena perutnya sudah kenyang tanpa merasa perutnya penuh.
Mengatur waktu tidur
Anak merupakan sosok peniru ulung, ia akan meniru segala sesuatu yang dilakukan oleh orangtua dalam kegiatan sehari-hari. Ketika jam tidur tiba tapi orangtua masih asyik beraktivitas, anak tentu akan menolak ketika diminta untuk tidur lebih awal. Hal ini karena anak akan mencontoh orangtuanya.
Agar anak mau tidur lebih cepat, orangtua perlu membuat jadwal tidur yang dipatuhi oleh seluruh anggota keluarga. Misalnya ketika sudah pukul 21.00, kamu dan pasangan sudah mulai mematikan TV atau lampu sebagai tanda akan waktunya tidur.
Dengan cara tersebut, suasana rumah menjadi lebih tenang, si kecil pun bisa lebih cepat mengantuk dan bersiap untuk tidur.
Baca Juga: BTS MEAL Rilis Hari Ini, Yuk Simak Beberapa Hal Penting yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Membeli
Bekerja sama dengan pasangan
Selain membuat jadwal tidur, kamu juga bisa mengajak pasangan untuk bekerja sama meningkatkan kualitas tidur anak. Misalnya, membuat kesepakatan untuk tidak mengajak anak bermain ketika sudah memasuki jam tidur.
Cara lainnya, kamu juga bisa meminta pasangan untuk menemani si kecil tidur hingga ia terlelap. Dengan begitu, anak akan merasa punya teman yang menemaninya sebelum tidur.
Buat aktivitas menyenangkan sebelum tidur
Terkadang, si kecil tidak mau tidur karena tidak ada kegiatan spesial yang membedakan waktu tidur dengan waktu beraktivitas. Untuk itu, kamu dan pasangan bisa mencari cara untuk membuat aktivitas seru agar si kecil merasa bahwa tidur itu tidak berarti hal yang menyenangkan selama seharian berakhir.
Adapun aktivitas yang bisa dilakukan bersama misalnya membacakan cerita, mengganti piyama, menyikat gigi dan mencuci kaki, hingga merapikan mainan dan kamar sebelum tidur dengan cara yang kreatif.
Baca Juga: Banting Setir Jualan Minuman Sejak Cerai dari Askara Parasady Harsono, Nindy Ayunda: Demi Cuan
Buat suasana kamar yang nyaman
Suasana kamar yang aman dan nyaman juga berpengaruh pada kemudahan membuat anak tertidur.
Untuk menyiasati hal tersebut, kamu bisa membuat suasana kamar yang nyaman sesuai dengan keinginan si kecil. Misalnya dengan menyimpan boneka atau mainan kesayangan si kecil sebagai teman tidur.
Orangtua juga dapat menempelkan dekorasi glow in the dark di langit-langit kamar sebagai ornamen. Misalnya saja, ornamen berbentuk benda-benda angkasa atau hewan lucu. Dengan begitu, anak tidak takut ketika lampu dimatikan.
Kebiasaan itu juga dilakukan oleh artis Donna Agnesia. Ia mengaku menggunakan Baygon Liquid Electric 2 in 1 sebagai salah satu cara untuk membuat kamar si kecil terasa nyaman. Hadirnya cahaya lembut (Soft Glow Light) dari Baygon Liquid Electric saat dicolokan ke stop kontak listrik, menjadi tanda bahwa kamar telah terlindung dari gigitan nyamuk.
“Salah satu persiapan tidur kami yang tidak boleh terlewat adalah memasang Baygon Liquid Electric 2 in 1 di kamar. Baygon Liquid Electric 2 in 1 bisa mengusir nyamuk dan memancarkan wangi lavender lembut, tidur anak-anak jadi lelap, keesokan paginya pun mereka bangun dengan mudah dan siap menjalani aktivitas,” kata Donna.
Sebagai informasi, Baygon Liquid Electric 2 in 1 merupakan anti nyamuk elektrik yang bekerja dengan cara dicolokan langsung ke sumber listrik. Nantinya, perangkat ini akan memancarkan cahaya lembut sebagai indikator bahwa perangkat sedang bekerja. Selain itu, perangkat ini juga didesain secara unik dengan elemen bintang dan bulan.
Untuk mengantar kamu dan si kecil memperoleh mimpi indah, Baygon Electric 2 in 1 dibekali dengan wangi lavender dan minyak esensial. Keduanya diketahui secara umum dapat meningkatkan kualitas tidur di malam hari.
Apabila belum pernah menggunakan Baygon Liquid Electric 2 in 1, kamu dapat membeli versi Starter Kit yang berisi alat pemanas serta cairan anti-nyamuk. Untuk selanjutnya, cukup beli kemasan refill-nya.
Untuk masalah keamanan, Baygon Liquid Electric 2 in 1 ini dilengkapi dengan fitur Thermal Cut-Off Fuse (TCO) yang berfungsi sebagai pengaman ketika terjadi overheat akibat masalah arus listrik atau faktor lain yang dapat merusak perangkat.
Baca Juga: Diduga Gen Halilintar Melanggar Protokol Kesehatan, Krisdayanti Minta Netizen Tidak Berburuk Sangka
Menariknya lagi, penggunaan Baygon Liquid Electric 2 in 1 pun cukup ekonomis. Satu kemasan refill, mampu mengusir dan melindungi dari gigitan nyamuk hingga 30 hari jika digunakan selama 8 jam setiap malam, serta hanya mengonsumsi daya kurang dari 4 watt per malamnya.
Dengan menggunakan Baygon Liquid 2 in 1, si kecil tidak hanya terlindung dari gigitan nyamuk biasa, nyamuk penyebab demam berdarah dengue, demam kuning, chikungunya, hingga zika juga dapat dicegah.
Dapatkan Baygon Liquid Electric 2-in-1 baru di Supermarket dan Minimarket atau secara online melalui Tokopedia. Nyamuk hilang, tidur tenang sepanjang malam.