Grid.ID - Vokalis kondang, Ruri ternyata sempat ditawari kencan sesama jenis seharga Rp 17 juta per jam loh.
Sempat ditawari kencan sesama jenis Rp 17 juta per jam, vokalis kondang, Ruri mengaku langsung tolak mentah-mentah tawaran tersebut.
Sang vokalis kondang itu mengaku lebih pilih banting tulang jualan es kelapa muda demi sambung hidup.
Penasaran bagaimana cerita Ruri?
Diketahui, demi sambung hidup di tengah pandemi covid-19 Ruri mengaku mengesampingkan gengsinya.
Ruri juga menjual sop buah spesial buatannya.
"Ini gue lagi mau jualan sop buah. Ini bahan-bahan terbaik, ada kelapa muda sudah pasti enak banget, semangka, kurma dan pakai cheese cream. Ini beda dari sop buah biasanya," kata Ruri Repvblik dalam video TikToknya, (21/04).
"Mudah-mudahan laku ya," sambungnya.
Dirinya juga menambahkan jika tak malu mencari nafkah dengan jualan es di pinggir jalan lantaran uang yang didapatnya halal.
"Pekerjaan mah apa aja sobat, yang penting mah halal dan berkah.. Kesampingkan gengsi dan semangat cari rezeki.
Intinya jangan malu dan harus mau, karena untuk sukses perlu perjuangan!" tulis Ruri.
Namun, baru-baru ini, Ruri kembali menuai sorotan.
Lantaran pengakuannya sempat diajak berkencan oleh seorang pria dengan iming-iming bayaran selama satu jam kencan.
Dalam tayangan YouTube Langit Entertainment pada 29 Mei 2021, begini pengakuannya pada Dinar Candy.
"Pernah nggak waktu manggung digodain sama fans cewek?" tanya Dinar awalnya.
"Sering," timpal Ruri.
Tak disangka, tak hanya wanita, salah satu fans pria juga pernah menggoda Ruri.
Ruri bahkan menyebut dirinya ditawar seharga Rp17 juta untuk kencan dengan seorang laki-laki selama satu jam melalui DM Instagram.
"Waktu itu DM gue mau ketemu mau dibayar Rp 17 juta.
Langsung nembak gitu dia di DM, mau ketemu aku nggak? satu jam aku bayar Rp 17 juta.
Orang gila kali, laki loh!" jelasnya tertawa.
Artikel ini telah tayang di Grid Star dengan judul, Banting Tulang Jualan Es Kelapa Demi Sambung Hidup, Vokalis Kondang Ini Tolak Tawaran Kencan Sesama Jenis Meski Ditawar Rp17 Juta per Jam: Orang Gila Kali!
(*)