Find Us On Social Media :

Lulus dari Universitas Bergengsi di Amerika Serikat, Maudy Ayunda Buat Netizen Bangga

By Daniel Ahmad, Rabu, 9 Juni 2021 | 14:27 WIB

Maudy Ayunda

Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad

Grid.ID - Aktris muda Maudy Ayunda baru saja mengumumkan kelulusannya dari Stanford University, Amerika Serikat.

Maudy Ayunda sukses menyelesaikan magister-nya di dua jurusan, yakni Administrasi Bisnis dan Bidang Pendidikan, selama menempuh dua tahun studi.

"Saya sudah lulus!" tulisnya dalam sebuah keterangan Instagram @maudyayunda, dikutip Grid.ID Rabu (9/6/2021).

Dengan prestasi mentereng di usia muda, tak ayal membuat Maudy Ayunda menjadi inspirasi bagi anak muda Indonesia.

Terbukti, unggahan Maudy Ayunda ini spontan mendapat puluhan ribu respon dari netizen maupun rekan sesama publik figur.

Banyak yang turut bangga dengan pencapaian perempuan berusia 26 tahun tersebut.

"Yeaaaay.. congrats adek," komen Najwa Shihab.

"Proud! Proud! Proud! Buruan balik," kata Vidi Aldiano.

Baca Juga: Selamat! Maudy Ayunda Lulus dari Stanford University

"Congratulation to my inspiration and motivation woman," tulis @szzaimah.

"Congratulations kak Maudy, kebanggan Indonesia," ujar @syofianofhri.

Sebelumnya, Maudy bercerita pengalaman penuh warna selama beberapa tahun menempuh studi di salah satu kampus bergengsi di Amerika Serikat.

"Dua tahun benar-benar telah berlalu. Kata-kata tidak dapat menggambarkan begitu banyaknya pelajaran dari pengalaman ini," kata perempuan yang juga bernyanyi ini.

"Terutama karena diwarnai oleh tantangan yang unik dan tak terduga," sambungnya menambahkan.

Alami masa sulit satu tahun ke belakang dengan pandemi covid-19, dirasakan Maudy Ayunda sangat merubah cara hidupnya.

Baik dari caranya belajar di kampus yang dituntut metode virtual, hingga kegiatan sehari-hari.

Baca Juga: Lulus dari Universitas Kenamaan Dunia, Maudy Ayunda Bagikan Pesan: Satu dari Banyak Peringatan!

Kendati demikian, ia lebih belajar untuk sadar dan peka akan rasa empati terhadap diri sendiri

"Tapi di satu sisi, rasa kepekaan terhadap diri meningkat. Saya terdorong untuk melepas kendali, berefleksi, dan berprioritas," ujar Maudy Ayunda.

"Saya harus memutuskan dengan cepat dan tanpa penyesalan tentang apa yang benar-benar penting bagi saya," paparnya.

Lebih lanjut, Maudy Ayunda sendiri merasa prosesnyanya ini suatu kelebihan yang patut disyukuri.

"Saya bersyukur untuk setiap bagiannya. Sebuah Kelebihan yang luar biasa untuk berjalan di tembok ini. Mendatang, saya berharap bisa menebusnya," pungkas Maudy. (*)