Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur Aziza
Grid.ID - Menjadi suami seorang Sara Wijayanto membuat Demian juga harus siap hidup berdampingan dengan makhluk tak kasat mata.
Dan menariknya Demian bahkan tak segan berkencan dengan salah satu makhluk tak kasat mata itu.
Kok bisa sih Demian malah ingin berkencan dengan makhluk tak kasat mata?
Membicarakan tentang Demian, kita tentu tak bisa lepas dari istrinya, Sara Wijayanto.
Selama hidup bersama Sara Wijayanto, Demian pun harus membiasakan diri untuk hidup berdampingan dengan para makhluk tak kasat mata.
Demian Aditya lantas mengungkap bahwa ia lebih memilih kuntilanak ketimbang pocong.
Well, hal itu disampaikan Demian dalam sebah vlog yang diunggah di kanal YouTube Boy William.
Boy William yang penasaran meminta kepada Demian mengurutkan sosok-sosok hantu terseram yang pernah ditemuinya.
"Kuntilanak, genderuwo, pocong, ranking in order, hantu yang paling serem wujud aslinya sampai yang paling biasa yang lo pernah ketemu," ujar Boy William.
Demian, lantas mengungkap bahwa pocong merupakan hantu yang paling seram yang pernah ditemuinya.
"Paling serem itu pocong, kuntilanak itu paling bawah," ungkap Demian.
"Hah?" Boy William sontak terkejut.
Demian mengungkap bahwa Kuntilanak tampak seperti gadis-gadis luar negeri biasa.
Namun, berbeda dengan pocong yang membuatnya sampai merinding saat mengingatnya.
"Karena gini, kuntilanak if you see it blurly, ngeliatnya kayak its Japanese or Chinese, yang putih rambut panjang.
Tapi misalnya kalau pocong, kalau udah ngeliat, kadang-kadang ada yang keluar dari kain kafannya yang tangannya keluar, serem," papar suami Sara Wijayanto.
Boy William lantas bertanya sosok hantu mana yang akan dikencani oleh Demian.
Siapa sangka, jawaban yang diberikan Demian kembali membuat Boy William terkejut.
"Kalau ada satu setan yang bisa lo kencani, setan apa?" tanya Boy William.
"Mendingan kuntilanak, bro!" jawab Demian, meringis.
"Oh My God, why?" seru Boy seolah tak percaya.
"Iyalah, daripada pocong," timpal Demian yang sontak membuat Boy terbahak.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)