Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Film Ali & Ratu Ratu Queens akan segera tayang secara global pada 17 Juni 2021 mendatang di platform Netflix.
Karya yang disutradarai Lucky Kuswandi dan ditulis Gina S. Noer ini bercerita tentang seorang pemuda bernama Ali (Iqbaal Ramadhan) yang mencari ibunya (Marissa Anita) yang telah lama hilang dari Jakarta menuju New York.
Kemudian, dalam perjalanannya di New York tersebut, Ali bertemu dengan 4 imigran Indonesia (Happy Salma, Tika Panggabean, Asri Welas, dan Nirina Zubir).
Iqbaal Ramadhan menceritakan alasan dirinya bersedia menjadi pemeran utama film ini.
Di mana karakternya di film ini membuat Iqbaal Ramadhan teringat akan kisah hidupnya sendiri.
"Pertama kali ditawari karakter Ali 2 atau 3 tahun lalu, dari awal denger ceritanya excited karena ngerasa related karakter Ali mencari jati diri, mencari ibunya, bertemu wanita-wanita hebat, jadi keluarga dan support sistem."
"Aku pertama kali baca scrip-tnya deket sekali dengan apa yang aku alami, aku yakin mewakili temen-temen segenerasi merasa mencari dan menemukan sesuatu tanpa ada paksaan," ungkap Iqbaal Ramadhan saat dikutip Grid.ID melalui Live Zoom, Rabu (9/6/2021).
Apalagi, film ini diproduksi sebelum era pandemi Covid-19 dan tayang setelah virus tersebut sekian lama bertahan di Indonesia.
Hal ini tentunya sangat cocok buat para penonton yang pasti merasakan sulit bertemu satu sama lain secara langsung akibat dampak pandemi.
"Kalau ditanya tentang message menarik banget, bikin film ini tahun 2019, sebelum dunia seperti ini," ungkap Iqbaal Ramadhan.
"Buat saya pribadi saya tahu film ini bisa jadi hiburan yang hangat untuk keluarga, buat temen-temen yang cari jati diri, sampai pandemi tayang sekarang di mana koneksi antar manusia sulit gila, pengen banget ketemu orang, semua ada hikmahnya," paparnya.
Iqbaal Ramadhan berharap agar film ini menjadi pengisi hati penonton yang selama ini merasakan kekosongan karena dampak pandemi.
"Pas tayang saat ini sebagai pengobatan rindu di hati penonton yang selama ini hilang rasa kangen, bertemu, meluk, hangatnya itu."
"Saya berharap film ini semoga message dan feels yang Mas Lucky rasain, bisa dirasain penonton di rumah," tutup Iqbaal Ramadhan.
(*)