Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Sebagian orangtua memberikan anaknya empeng supaya anak tidak rewel atau lebih tenang.
Namun, ada juga orangtua yang enggan memberikan empeng karena beberapa alasan tersentu.
Salah satu alasannya adalah karena empeng dapat mempengaruhi susunan gigi anak hingga membuat gigi anak menjadi tonggos.
Ada pula yang percaya bahwa memberikan empeng pada anak bisa membuat anak terlambat bicara.
Menanggapi hal ini, Asmirandah membuktikan bahwa kedua hal tersebut hanyalah mitos.
Pasalnya, Asmirandah yang semasa kecilnya suka diberikan empeng tidak mengalami kedua hal tersebut.
Bahkan, anak-anak kakaknya yang berada di Belanda dan sewaktu kecilnya diberikan empeng juga demikian.
Untuk membuktikannya, Asmirandah sampai menyisipkan foto keponakan-keponakannya yang tumbuh besar dengan cantik.
Menurut aktris berusia 31 tahun ini, jika anak yang mengempeng mengalami kerusakan gigi, maka itu bukan karena empengnya.
“Kalaupun ada yang mengalami sebenarnya bukan dari empeng permasalahan aslinya,” tulis Asmirandah dalam Instagram Storynya @asmirandah89.
Meski demikian, ini bukan berarti istri dari Jonas Rivanno ini mendukung pemberian empeng pada anak.
Seperti yang dikutip dari Kompas.com, penggunaan empeng memang tidak direkomendasikan oleh dokter.
Namun ini bukan karena mitos bahwa empeng dapat merusak gigi bayi, melainkan karena adanya kemungkinan empeng menjadi sarang kuman dan bakteri.
Faktanya, penggunaan empeng memang tidak akan mempengaruhi gigi anak, apalagi menyebabkan gigi anak tonggos.
Baca Juga: 3 Cara Efektif Membuat Anak Lepas dari Ketergantungan Empeng, yuk Cobain!
Tapi, jika orangtua tetap memutuskan untuk memberikan empeng pada anak dengan tujuan supaya anak tenang, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Memilih empeng yang tepat
Pilihlah empeng yang sesuai dengan umur bayi dan dengan desain yang tidak mudah terlepas untuk menghindari risiko empeng jatuh.
Empeng dengan dot yang terlalu besar ataupun terlalu kecil dianggap tidak baik karena dapat membuat anak tersedak.
Selain itu, melansir Nakita.id, pastikan empeng memiliki paling tidak dua lubang ventilasi pada perisai dan terbuat dari bahan yang baik.
Merawat empeng
Karena empeng bisa menjadi sarang kuman dan bakteri, merawat dan membersihkan empeng menjadi sangat penting.
Sebelum digunakan, pastikan untuk mesterilkan empeng terlebih dahulu dengan teknik yang sama dengan mensterilkan botol susu.
Menyimpan dan mengganti empeng
Jika sudah digunakan, segera simpan empeng di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sumber cahaya serta panas.
Biasanya, empeng bisa digunakan paling tidak selama satu hingga dua bulan atau segera ganti empeng apabila empeng sudah retak atau rusak.
(*)