Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Belum banyak orang yang mengetahui bahwa pilek dan flu adalah dua gangguan kesehatan yang berbeda.
Pada dasarnya, kedua masalah kesehatan ini sama-sama menyerang saluran pernapasan dan disebabkan oleh virus.
Namun, pilek dan flu ternyata mempunyai gejala yang berbeda.
Melansir TribunJogja, pilek merupakan infeksi saluran pernapasan atas yang gejalanya muncul dua hingga empat hari setelah terinfeksi virus.
Biasanya kondisi ini akan membaik dengan sendirinya dalam 7 hingga 10 hari.
Sedangkan flu, gejala datang lebih cepat dan lebih parah serta biasanya berlangsung hingga dua minggu.
Untuk lebih jelasnya, simak perbedaan flu dan pilek berdasarkan gejalanya yang dikutip dari Kompas.com.
Gejala pilek
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gejala pilek umumnya lebih ringan dibandingkan flu.
Gejala pilek meliputi demam ringan, badan terasa sedikit nyeri, kelelahan ringan, hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan, dan batuk ringan hingga sedang.
Untuk mengobati pilek, kamu bisa meminum obat-obatan yang dijual bebas di apotek dan toko obat.
Jenis obat-obatan yang bisa diminum di antaranya adalah antihistamin, dekongestan, asetaminofen, dan NSAID.
Jangan lupa juga untuk minum air putih yang banyak untuk menghindari kondisi dehidrasi.
Sedangkan untuk mencegahnya, cobalah mencuci tangan sesering mungkin dan menjaga kontak dari orang yang sedang terserang pilek.
Gejala flu
Hampir sama dengan pilek, gejala flu biasanya meliputi demam ringan hingga tinggi yang bisa berlangsung selama empat hari, sakit kepala, badan terasa nyeri, dan batuk ringan hingga parah.
Selain itu, penderita flu biasanya mengalami kelelahan ekstrem yang bisa berlangsung sampai tiga minggu, hidung tersumbat, bersin, dan sakit tenggorokan.
Dalam kondisi tertentu, flu bisa menyebabkan komplikasi yang serius seperti sinusitis, bronchitis, infeksi telinga, dan pneumonia.
(*)