Find Us On Social Media :

Ternyata Nggak Sulit Kok, Begini 6 Tips Menabung Dana Darurat Walaupun Pendapatan Terbatas!

By Devi Agustiana, Sabtu, 12 Juni 2021 | 14:30 WIB

Menabung dana darurat menjadi salah satu hal penting dalam hidup, ikuti 6 tips ini.

2. Buat otomatis

Buat transfer otomatis untuk mengurangi kemungkinan kesalahan.

Atur transfer otomatis ke rekening tabungan di awal setiap bulan atau setiap kali menerima gaji.

Cara ini akan memastikan tidak ada kemungkinan kamu lupa untuk menyisihkan dana darurat atau menggunakannya untuk hal lain.

 

3. Simpan rezeki tambahan

Tahan keinginan untuk membelanjakan uang ekstra yang masuk.

Misalnya, jika mendapatkan cek potongan harga, simpan segera di dana tabungan darurat.

Karena kamu tidak mengandalkan uang ini sebagai bagian dari anggaran bulanan, maka setiap rezeki nomplok akan membantu kelancaran tabungan.

Baca Juga: Hey Ladies! Ini 5 Langkah Agar Perempuan Bisa Mandiri Secara Finansial, Nomor 3 Paling Penting

 

4. Potong anggaran

Pangkas anggaran sebanyak yang kamu bisa.

Pertimbangkan, apakah kamu benar-benar harus makan di luar setiap hari atau saat akhir pekan saja?

Setiap bagian yang dapat dipotong dari anggaran bulanan bisa memberi lebih banyak uang tunai untuk dana darurat.

 

5. Tingkatkan tabungan

Memulai diri untuk menabung bisa menjadi hal paling sulit

Nah, setelah mulai terbiasa menabung, carilah peluang untuk meningkatkannya.

Misalnya, jika memutuskan untuk menabung 10 persen dari gaji bulanan, pertimbangkan untuk melakukan sedikit peningkatan.

Sisihkan menjadi 12 persen perlahan, kemungkinan kamu tidak akan merasakan perbedaannya.

Baca Juga: Begini 7 Rahasia Menabung Bagi Mahasiswa, Buat Rincian Pengeluaran Sampai Dana Cadangan

 

6. Terus menabung

Saat mulai menabung untuk dana darurat, sangat bagus untuk memiliki tujuan.

Satu rekomendasi umum adalah menabung cukup untuk biaya hidup tiga sampai enam bulan.

Tapi apa yang terjadi ketika sudah memenuhi tujuan?

Pada titik ini, kemungkinan kamu sudah terbiasa menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk dana darurat.

Hanya karena telah memenuhi tujuan, tidak berarti harus berhenti menabung, loh.

Tidak ada yang namanya memiliki terlalu banyak uang untuk keadaan darurat, maka pertahankan.

 (*)