Find Us On Social Media :

Abon Sering Dijadikan Pengganti Lauk, Ahli Gizi Peringatkan Bahayanya yang Bisa Sebabkan Kanker: Hanya Penyedap, Bukan Pengganti Sumber Protein

By None, Minggu, 13 Juni 2021 | 10:33 WIB

Roti Abon

Baca Juga: Berdarah Bule, Cinta Laura Ngaku Tetap Doyan Makan Tempe, Ternyata Olahan Kedelai Ini Bisa Cegah Risiko Menopause Dini Sampai Kanker loh!

Tidak ada bahan makanan satupun yang bermanfaat bagi manusia kalau tidak dapat dicerna dan diserap.

Jadi semua bahan makanan yang menjadi coklat atau terbakar karena suhu tinggi adalah rusak, contoh: ikan yang digoreng sampai kering, kerak nasi goreng, kerak roti, kerak mata sapi, daging sate yang terbakar.

Lalu berapa banyak yang dapat dimanfaatkan?

Ya dilihat berapa banyak yang jadi coklat dan kering.

Kalau abon kan semuanya jadi coklat, lalu apa masih boleh dimakan?

"Ya boleh, bukan sebagai sumber protein tetapi sebagai teman nasi asalkan tidak terlalu sering karena ada laporan bahwa protein yang terbakar dapat berubah sifat potensial bersifat karsinogenik," jelasnya.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Buah Hati yang Telah Dinanti 8 Tahun, Cynthia Lamusu Berikan Anggur untuk Anak Kembarnya, Berikut 7 Manfaat Buah Rambat Ini untuk Tubuh

Karsinoneik sendiri dikutip dari Kemkes.go.id adalah zat-zat yang dapat menyebabkan penyakit Kanker.

Sehingga tentu saja jika terlalu berlebihan mengonsumsi abon maka dampaknya bisa membahayakan nyawa.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ahli Gizi: Abon Itu Hanya Penyedap, Bukan Sumber Protein