Pembatalan keberangkatan haji sejak 2 tahun ini menyebabkan keberangkatannya dengan sang istri juga tertunda.
"Saya nanya ke yayasan di mana saya mendaftar di Cibinong, itu infonya kalau tidak 2022 tahun 2021 ini saya berangkat katanya."
"Tapi mendengar kabar ini dari berita bahwa tidak ada yang berangkat, saya sama istri merasa sedih," kata Damar.
Dirinya benar-benar berharap agar bisa berangkat ke Tanah Suci tahun 2022 nanti.
"Mudahan-mudahan bisa berangkat tahun depan saya tidak akan ambil uang pendaftaran karena udah tekad bulat saya sejak lama untuk pergi ke Tanah Suci bersama istri saya," sambungnya.
(*)