"It’s logic loh. Bayangkan kalau kita berantem," ujar Prabowo.
"Masyarakat marah loh pak?" ujar Deddy menyela.
Prabowo Subianto pun mengakui harus berani menjelaskan ke masyarakat.
"Saya cerita kepada mereka, saya kumpulin orang di partai."
"Saya ceritakan Hideyoshi, saya ceritakan Abraham Lincoln, saya ceritakan Mao Tse-tung," ungkap Prabowo Subianto.
Prabowo menceritakan pemimpin Tiongkok, Mao Tse-tung memilih salah satu panglima lawannya untuk masuk jadi wakil presiden.
"Namun jenderal itu mengatakan sudah membunuh banyak orang Mao Tse-tung."