Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing dengan larangan bayi keluar rumah sebelum 40 hari.
Larangan ini paling sering diucapkan oleh orangtua zaman dulu atau generasi baby boomer dan kerap dianggap mitos oleh generasi milenial.
Menanggapi hal ini, Asmirandah, sebagai orangtua masa kini pun memberikan penjelasan yang disertai dengan alasan medis.
Aktris berusia 31 tahun ini mengaku bahwa ia sempat ingin membawa anaknya yang belum berusia 40 hari untuk keluar rumah.
Namun, sebelumnya, Asmirandah bertanya dan meminta izin pada dokter spesialis anak terlebih dahulu.
“Saat kita mengajak bayi keluar rumah, sangat besar kemungkinannya bayi bisa terekspos siapa pun yang sedang dalam kondisi sakit,” tulis istri Jonas Rivanno yang dikutip dari Instagram @asmirandah89.
“Karena sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir (dibawah 40 hari) masih dalam tahap perkembangan dan mungkin tidak mampu melawan infeksi,” lanjutnya.
Ditambah lagi situasi pandemi yang masih berlangsung seperti sekarang ini, di mana virus Corona bisa sangat mudah menular.
Penjelasan Asmirandah ini sangat tepat, sebab melansir Nakita.id, bayi yang usianya terlalu dini belum memiliki imunitas yang sempurna.
Mengajak bayi keluar rumah, apalagi ke tempat yang ramai, dikhawatirkan akan menularkan virus dan penyakit pada bayi.
Belum lagi jika bayi disentuh atau dicium oleh orang lain yang kebetulan tidak memerhatikan kebersihan tubuhnya.
Selain itu, penting juga untuk memerhatikan kondisi kesehatan ibu yang baru saja melahirkan dan perlu proses pemulihan.
Baik melahirkan secara normal ataupun caesar, ibu memerlukan istirahat lebih selama beberapa waktu.
Apalagi, jika ibu melahirkan secara caesar di mana luka jahitan akan lebih rentan terkena infeksi.
Alasan inilah yang akhirnya membuat Asmirandah memutuskan untuk tidak membawa bayinya, Chloe, keluar kecuali untuk kontrol ke rumah sakit.
Melansir Kompas.com, usia ideal bayi untuk diajak berpergian keluar rumah adalah 3-4 bulan.
Itupun orangtua tetap harus memerhatikan syarat yaitu waktunya tidak terlalu lama dan jaraknya tidak terlalu jauh.
(*)