"Aku mulai bisa tahajud 12 rakaat yang sempat mustahil saya lakukan di luar," ungkap Tio Pakusadewo.
Rasa ingin melakukan ibadah tersebut diakui Tio Pakusadewo muncul dengan sendirinya dari hatinya.
"Ada hati tergerak sendiri, ya peristiwanya itu sudah di dalam mau apa lagi? Aku tergerak sendiri aja, nggak usah diciptakan," ungkap Tio Pakusadewo.
Hal tersebut pun membuat Tio Pakusadewo merasa bahwa Yang Maha Kuasa sangat mencintainya.
"Itulah yang gue bilang Tuhan sayang sama gue, makanya masih dikasih kesempatan di usia gini masih bisa mengingat diri," tutup Tio Pakusadewo.
(*)