Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Banyak orang yang beranggapan bahwa lemari pendingin atau kulkas adalah tempat yang tepat untuk menyimpan makanan dan minuman.
Dengan menyimpan di kulkas, makanan dan minuman bisa lebih tahan lama dan terbebas dari bakteri ataupun kuman.
Ternyata hal itu tidak sepenuhnya benar, karena ada beberapa makanan yang tidak boleh disimpan di kulkas.
Makanan apa saja yang dimaksud? Simak ulasan yang telah Grid.ID rangkum dari The Daily Meal berikut ini.
Pisang
Menyimpan pisang di dalam kulkas dapat membuat kulit pisang berubah menjadi cokelat dengan cepat dan mengubah teksturnya.
Cara terbaik menyimpan kulkas adalah di lemari biasa dalam suhu ruangan.
Baca Juga: Rahasia Sederhana Membuat Pisang Agar Selalu Segar, Tidak Akan Busuk Meski Disimpan Berhari-hari!
Bawang
Jika selama ini kamu menyimpan bawang yang belum dikupas di dalam kulkas, maka itu tindakan yang kurang tepat.
Alih-alih di kulkas, coba simpan bawang di dalam keranjang jerami dengan ventilasi atau lubang yang baik.
Apel
Menyimpan apel di dalam kulkas memang sah-sah saja dilakukan, namun itu dapat membuat tekstur renyah buah tersebut.
Bahkan, menurut The Daily Meal, apel yang baik untuk jantung adalah apel yang disimpan dalam suhu ruangan.
Sama seperti menyimpan bawang, cobalah untuk gunakan keranjang jerami dengan ventilasi dan taruh di lemari dengan suhu ruangan.
Baca Juga: 8 Fakta Unik Buah Apel yang Jarang Orang Tahu, Ada Bagian yang Beracun dan Bisa Mengapung di Air
Mentimun
Tidak perlu lagi menyimpan mentimun di dalam kulkas, sebab hal itu dapat membuat kulit mentimun cepat rusak.
Untuk menyimpannya, kamu bisa menaruhnya di lemari dengan suhu ruangan yang tidak terlalu panas atau dingin.
Jika belum dipotong, semangka tidak perlu disimpan di dalam kulkas.
Menyimpan semangka yang belum dipotong di dalam kulkas diketahui dapat kehilangan rasa manisnya dan menjadi lembek.
Cukup menyimpan semangka di atas meja dengan suhu ruangan, semangka akan bertahan tujuh hingga sepuluh hari.
(*)